Bogorplus.id – Sebuah video viral memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah dibonceng sepeda motor tanpa mengenakan helm saat dalam perjalanan ke Sentul, Bogor.
Aksi pria yang akrab disapa KDM tersebut langsung menuai sorotan publik karena dinilai melanggar aturan lalu lintas.
Kala itu, Dedi Mulyadi tengah dalam perjalanan menghadiri acara Peresmian Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan RI, yang juga dihadiri oleh Joko Widodo.
Namun, rute perjalanan Dedi dari arah Bogor menuju Sentul terhambat kemacetan yang cukup parah, pada Rabu, 11 Juni 2025.
Demi mengejar waktu agar tidak terlambat menghadiri acara kenegaraan, Dedi Mulyadi yang saat itu bersama Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memilih langkah cepat untuk turun dari mobil dinas.
Kemudian, dirinya dan Rudy melanjutkan perjalanan dengan menumpangi motor pengawal.
Sayangnya, dalam kondisi terburu-buru itu, Dedi terlihat tidak mengenakan helm.
Klarifikasi Dedi Mulyadi
Tak berselang lama setelah video tersebut viral, Dedi Mulyadi langsung mengunggah video klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada keesokan harinya.
Dalam video tersebut, Dedi tampil terbuka dan mengakui kesalahannya. Ia bahkan meminta kepada Satuan Lalu Lintas Polres Bogor agar menindak tegas dirinya dan pengendara motor yang membonceng tanpa helm.
“Saya mohon Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk dilakukan penilangan terhadap motor yang membonceng saya tanpa helm,” ucap Dedi dalam video klarifikasinya.
Ia menyatakan bahwa, dirinya sebagai penumpang tetap harus bertanggung jawab atas pelanggaran hukum yang terjadi.
“Setiap perbuatan yang salah harus ada hukumannya, dan saya bertanggung jawab untuk membayar denda tilang,” tegasnya.
Dedi juga menambahkan, siap menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Bogor, termasuk membayar denda jika terbukti bersalah.
