bogorplus.id – Singapura sedang mengincar wisatawan dari komunitas berbasis minat (interest-based communities) dari Indonesia untuk tahun 2025.
“Kami memperluas jangkauan kami ke kota-kota selain Jakarta dan menarik segmen-segmen baru, seperti komunitas olahraga,” ungkap Area Director Indonesia, Singapore Tourism Board, M. Hafez Marican dalam acara Singapore Tourism Board Trade and Media Iftar Gathering yang diadakan di Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Negara Singapura terkenal sebagai tuan rumah berbagai kompetisi olahraga, salah satunya adalah Singapore Maratjon.
Hafez mencatat bahwa pada tahun 2024, ada sekitar 6.600 pelari dari Indonesia yang berpatisipasi dalam Singapore Marathon, angka tertinggi untuk kategori pelari asing, dan diprediksi jumlah tersebut akan terus bertambah.
Kelebihan lain dari Singapura adalah kemudahan akses dalam menemukan tempat berolahraga. Untuk yang ingin berolahraga tanpa biaya, misalnya, wisatawan bisa berlari atau jogging di Singapore Botanic Gardens.
Selain marathon dan bersepeda, tren olahraga di Indonesia kini semakin meningkat dan bervariasi.
Menurut Hafez, “Selain lari, aktivitas olahraga atau aktivitas kebugaran lain yang tengah naik daun dan populer di sini adalah Hyrox.”
Sebagai informasi, Hyrox adalah jenis kebugaran yang menggabungkan aktivitas lari dengan latihan fungsional. Peserta akan berlari sejauh satu kilometer, diselingi dengan latihan fungsional, dan diulang sebanyak delapan kali.
Perlombaan Hyrox biasanya diadakan di ruang yang luas, dan di Singapura, event ini umumnya berlangsung pada bulan Juni dan Agustus.
Hafez menambahkan bahwa perlombaan Hyrox cukup diminati oleh peserta dari Jakarta.