bogorplus.id – Video yang menunjukkan pengeroyokan seorang warga oleh karyawan proyek perusahaan di Tamansari, Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. Pihak kepolisian membongkar fakta yang sebenarnya terjadi.
Dalam tayangan yang disaksikan pada Rabu (2/7/2025), dinarasikan bahwa warga menjadi korban pengeroyokan saat menyuarakan protes karena lahan yang mereka garap dibersihkan dengan alat berat. Mereka mengadakan protes untuk meminta ganti rugi.
Video itu menampilkan sekelompok orang yang terlibat dalam pertikaian di atas lahan yang sedang dibersihkan oleh sebuah buldoser. Beberapa alat berat juga terlihat berada di tempat kejadian.
Di sisi lain, Kapolsek Tamansari Iptu Jajang memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut. Menurut hasil penyelidikan yang dilakukan, insiden itu merupakan perselisihan antara karyawan perusahaan dengan warga.
“Nah, jadi gini, sementara yang terjadi di lapangan kesalahpahaman antara karyawan dengan warga yang mengaku sebagai penggarap. Padahal dia sebagai penjual lahan milik PT, yaitu Saudara M,” jelas Jajang kepada wartawan, Rabu (2/7).
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 11. 00 WIB. Ia menyebutkan bahwa warga bernama M mengambil kunci alat berat saat karyawan perusahaan sedang menggunakannya. Bahkan, M disebut melakukan tindakan pemukulan.
“Saudara M ketika karyawan PT melakukan pembuldoseran datang ke lokasi mengambil kunci kontak ekskavator, langsung nonjok karyawan,” tambahnya.
Saat ini, korban sedang berada di kantor polisi untuk membuat laporan atas kejadian itu. Korban juga telah melakukan pemeriksaan medis untuk memperkuat bukti.
“Yang viral itu karyawan mau mengambil kunci kontak tersebut. Malah karyawan yang dilakukan penganiayaan, sekarang lagi bikin laporan. Sudah divisium di RSUD Cibinong,” tutupnya.