Sekda Kabupaten Bogor Tanggapi Usulan Nama DOB dari Dedi Mulyadi: Itu Tergantung Masyarakat 

bogorplus.id Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menanggapi santai usulan penamaan calon daerah otonomi baru (CDOB) wilayah Barat dan Timur Kabupaten Bogor yang diajukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi sebelumnya merekomendasikan agar CDOB tak lagi menggunakan nama Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur.

Ia mengusulkan nama dengan nilai sejarah dan identitas kesundaan, seperti Kabupaten Jasinga untuk wilayah barat dan Kabupaten Bogor Jonggol atau Kabupaten Sangga Buana untuk wilayah timur.

“Nama-nama itu punya nilai sejarah dan ciri khas Sunda yang kuat. Kita jangan kehilangan identitas lokal dalam proses pemekaran ini,” ujar Dedi dalam keterangannya.

Namun, Ajat menilai usulan tersebut hanyalah opini pribadi, bukan keputusan resmi yang harus langsung diikuti.

“Itu kan baru pendapat, belum jadi kebijakan,” kata Ajat saat ditemui pada Minggu (13/4).

Ia menjelaskan bahwa perubahan nama CDOB memang mungkin dilakukan, tetapi hal itu harus berdasarkan aspirasi warga, bukan semata-mata kehendak pejabat provinsi.

“Nama itu bisa berubah, bisa juga tidak. Semuanya bergantung pada masyarakat. Pemerintah Kabupaten hanya memfasilitasi, dan Pak Bupati yang nanti akan mengambil langkah. Bukan soal namanya yang utama, tapi bagaimana proses DOB-nya,” jelas Ajat.

Menurutnya, yang lebih mendesak saat ini adalah pembangunan infrastruktur dan perencanaan kawasan pemerintahan di dua wilayah tersebut.

“Yang penting sekarang, kita mulai membangun. Jalan-jalan diperbaiki, pusat pemerintahan disiapkan, itu yang menjadi fokus utama,” tutupnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *