Pertemuan Prabowo dan Ray Dalio, Pengusaha Terkemuka Asal Amerika Serikat

bogorplus.id – Presiden Prabowo Subianto mengundang beberapa pengusaha terkemuka, pimpinan Danantara, serta anggota Kabinet Merah Putih untuk berdiskusi dan mendengarkan pandangan dari investor ternama asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio.

Pertemuan ini difokuskan pada isu investasi dan perkembangan ekonomi global, dan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (7/3/2025).

Ray Dalio dikenal sebagai salah satu investor terkemuka di dunia, yang memiliki wawasan mendalam tentang strategi investasi dan manajemen aset. Pengalamannya yang luas di ekonomi global mencakup berbagai wilayah, termasuk Asia dan Timur Tengah, menjadikan sosok yang sangat berpengalaman.

Presiden Prabowo menyatakan, kehadiran Ray Dalio yang juga merupakan temannya, diharapkan dapat memberikan sudut pandang yang berharga dalam mengoptimalkan pengelolaan aset negara serta menarik lebih banyak investasi ke tanah air.

Ia menekankan pentingnya konsolidasi kekuatan ekonomi Indonesia melalui entitas baru yaitu Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang dikutip darin akun Instagram @sekretariat.kabinet, Presiden Prabowo menegaskan bahwa keterbukaan terhadap pandangan kritis serta pengalaman para investor dan professional global sangat diperlukan dalam pengelolaan aset Indonesia ke depan.

Ia berharap semua entitas ekonomi dapat beroperasi secara efisien dan bersaing di kancah global.

Menteri BUMN Erick Thohir juga turut hadir dalam pertemuan itu. Ia mengungkapkan bahwa Ray Dalio memiliki keyakinan besar terhadap potensi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo.

Ia menyampaikan, “Ray Dalio meyakini di bawah pimpinan Presiden Prabowo dengan kebijakan pemerintah yang pro rakyat adalah yang hal baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” seperti yang dikutip dari akun Instagram pribadinya, @erickthohir.Ra

Keyakinan tersebut, menurut Erick, muncul karena adanya kerja sama antara pengusaha nasional, koperasi, UMKM, BUMN dan Danantara.

Kerja sama ini diharapkan dapat saling mendukung dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kerja sama ini dapat mendorong pembukaan lapangan kerja, peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *