bogorplus.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bertekad untuk memberi respons yang cepat dan menyeluruh terhadap bencana longsor yang melanda daerah Batutulis.
Bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP), saat ini perbaikan struktur penahan tanah dan sistem drainase sedang dilakukan secara intensif di lokasi underpass.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan bahwa kegiatan perbaikan ini adalah bagian dari usaha untuk menjamin keamanan struktur di sekitar underpass Batutulis dan mencegah terjadinya bencana yang sama di masa depan.
“Kami terus memantau progres pekerjaan perbaikan longsor di Batutulis yang dikerjakan oleh BTP. Tiga fokus utama saat ini adalah pengerjaan pondasi pancang untuk beronjong, pembangunan beronjong dan saluran U-Ditch, serta perapihan tanah di area underpass,” ungkap Dedie Rachim, Kamis (3/7/2025).
Sebagai langkah untuk mempercepat pemulihan kegiatan warga, Dedie Rachim juga berharap bahwa akses sementara untuk kendaraan roda dua menuju underpass Batutulis dapat dibuka pada akhir bulan Juli ini.
“Kami memahami kebutuhan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap akses sementara untuk roda dua dapat difungsikan kembali pada akhir bulan ini,” tambahnya.
Di sisi lain, pengadaan tanah untuk pembangunan trase baru juga terus dilanjutkan. Pemkot Bogor kini sedang dalam tahap penyusunan anggaran dan finalisasi desain teknis untuk trase tersebut, dengan harapan pembangunan dapat segera dimulai tahun ini.
“Kami sedang mempercepat proses penganggaran dan penyusunan desain teknis trase baru, agar penanganan jangka panjang dapat dilakukan tahun ini juga. Kami ingin solusi yang komprehensif, bukan sekadar tambal sulam,” jelas Dedie Rachim.
Kerja sama antara Pemkot Bogor dan BTP merupakan hal penting untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.
Pemkot Bogor pun berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan warga serta mengembangkan infrastruktur kota yang lebih tahan banting dan responsif terhadap kondisi lingkungan.