bogorplus.id- Jalur Tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor kini menjadi atensi Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi sebelumnya sudah bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi membahas rencana pembangunan Jalur Tambang.
Dalam waktu dekat, Dedi Mulyadi akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemkab Bogor untuk membahas teknis Jalur Tambang.
Jalur Tambang itu rencanaya akan melintasi wilayah Cigudeg, Rumpin, dan terdapat juga pada kawasan perbatasan dengan Kabupaten Tangerang Banten, tepatnya di Jalan Raya Mohammad Toha, Parungpanjang.
Pembahasan terkait teknis Jalur Tambang itu akan di bahasa di Mako Polres Bogor, Rabu (12/2) mendatang.
Dedi Mulyadi menyampaikan, pembahasaan pada saat pertemuan mendatang perihal teknis buka tutup jam operasional pasa jalur penambangan.
Kata dia, teknis pembahasan jam operasional buka tutup jalan itu sangat penting dilakukan agar tidak berbenturan dengan kepentingan warga.
“Kita Rabu, kita mau bahas teknis ya, kalo teknis anggaran nya kita sudah siap,” ungkap Dedi di Mapolres Bogor, Sabtu (8/2) kemarin.
Politisi Partai Gerinda itu, menambahkan, persoalan Jalur Tambang Parungpanjang itu harus dipikirkan secara matang, jangan sampai terbentur dengan kepentingan warga sekitar.
“Kita hanya membahas teknis tutup buka nya, teknis jam jam buka nya agar tidak berbenturan dengan kepentingan warga,” tutupnya.