bogorplus.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara sebagai lokasi pembangunan dermaga khusus untuk kapal-kapal wisata yang akan mengantarkan pengunjung menuju Kepulauan Seribu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa Pelabuhan untuk kapal wisata akan dipindahkan ke PIK, yang merupakan tanah milik Pemprov DKI di kawasan Pantai Kita Maju Bersama.
Dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta yang berlangsung di Jakarta Pusat pada hari Selasa, ia menjelaskan bahwa strategi ini bertujuan untuk memudahkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Dengan pengalihan ini, mereka tidak perlu memasuki pusat kota untuk mencapai Kepulauan Seribu.
Wisatawan dapat langsung menuju dermaga di PIK dan hanya membutuhkan waktu maksimal 15 menit untuk mencapai Kepulauan Seribu.
“Jaraknya sekitar 10-15 menit dan kemudian mereka bisa berlayar ke kawasan Pulau Seribu sesuai lokasi wisata yang dituju,” kata Syafrin.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke satu-satunya kabupaten administrasi di Jakarta tersebut.
Sebagai informasi, selama libur panjang, ribuan wisatawan telah berkunjung ke Kepulauan Seribu, dengan Pulau Pari menjadi destinasi unggulan yang diminati pada tahun 2024.
Pemprov DKI juga telah melakukan studi terkait pembangunan dermaga di PIK, dan pembangunan fisik dermaga ini ditargetkan akan dimulai pada tahun 2027.
“Diharapkan 2027 ini sudah masuk dalam pembangunan fisik tahap pertama untuk dermaga kapal-kapal wisata ke Pulau Seribu,” kata dia.
Saat ini, terdapat beberapa dermaga yang sudah beroperasi di Kepulauan Seribu, seperti dermaga timur di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, serta dermaga Ancol.
Selain itu, Pemprov DKI juga berencana untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan di Pulau Kelapa.
“Untuk Kepulauan Seribu kami beberapa dermaga sudah selesai dibangun dan nantinya akan dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhannya seperti Pulau Kelapa, nantinya ini juga akan dilanjutkan,” kata dia.
