bogorplus.id – Pemerintah Kota Bogor melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menolak adanya indikasi ketidaknormalan dalam proses lelang untuk pembangunan sekolah satu atap (Satap) yang berlokasi di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara.
Hal ini terutama berkaitan dengan tuduhan tentang alamat yang tidak valid dari penyedia jasa konstruksi sekolah satu atap di Kelurahan Cimahpar.
Kepala Bagian PBJ, Lia Kania Dewi, mengungkapkan bahwa proses lelang proyek sekolah satu atap di Cimahpar telah rampung.
“Selama proses lelang terpenuhi semua administrasi syarat-syarat lelang. Tidak ada masalah,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (3/7/2025).
Ia juga menekankan bahwa selama proses lelang berlangsung, tidak ada pengaduan atau protes yang diajukan oleh peserta lainnya.
Proyek kelanjutan pembangunan Unit Sekolah Baru Satap ini bahkan telah dimulai pelaksanaannya sejak sebulan yang lalu.
“Proses lelang sudah selesai, dan saat itu tidak ada pelaporan atau sanggahan dari pihak lain terkait hal ini,” tambahnya.
Berdasarkan dokumen LPSE yang diakses pada 3 Juli 2025 pukul 12. 17 WIB, proyek ini berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Kota Bogor dengan anggaran total sebesar Rp15 miliar dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp14. 999. 057. 741,53.
Sementara itu, penawaran yang diterima dari pemenang adalah sebesar Rp14. 192. 938. 000,00.
CV Citra Megah Konstruksi terdaftar di Jalan Achmad Adnawijaya Blok B No. 05, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Alamat tersebut sempat menjadi perdebatan di media sosial karena dianggap tidak ada di lokasi tersebut.
Namun, menurut PBJ, alamat ini adalah bagian dari dokumen resmi yang disertakan saat proses lelang.
Hingga saat ini, tidak ada laporan atau temuan resmi dari pihak berwenang yang membatalkan keabsahan alamat tersebut.
