bogorplus.id – Pameran Buitenzorg pada Sekeping Kartupos saat ini tengah berlangsung di Museum Balai Kirti, Kota Bogor, Jawa Barat, dan akan berlanjut hingga Rabu (19/3/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pengurus Pusat Perkumpulan Filatelis, pameran ini menampilkan berbagai koleksi benda pos, termasuk kartupos dan perangko.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat (14/3/2025), menyatakan, “Ini merupakan upaya yang sejalan dengan misi Kementerian Kebudayaan untuk melestarikan wairsan budaya dan mengenalkannya pada generasi mendatang.”
Ia menambahkan, “Kartu pos dan benda-benda filateli ini bagian dari material culture yang pada masanya nanti orang akan semakin menghargai sesuatu yang terlihat bentuk fisiknya.”
Dalam rangkaian acara ini, terdapat peluncuran buku berjudul “Kartu Pos dari Buitenzorg” yang ditulis oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Mahpudi, serta sebuah lokakarya. Lokakarya yang bertajuk Workshop Filateli akan berlangsung hingga Sabtu (15/3/2025), dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam sisi sejarah, teknik, dan nilai investasi benda pos.
Perkumpulan tertua di Indonesia, yang merupakan perkumpulan tertua di Indonesia, telah berusia 103 tahun. Didirikan pada tahun 1922, perkumpulan ini menjadi sebuah forum untuk berdiskusi dan berdialog mengenai benda-benda filateli, seperti perangko, kartu pos, dan dokumen bersejarah.
Menteri Fadli Zon juga menegaskan bahwa perangko dan kartu pos dapat berfungsi sebagai jembatan diplomasi yang dapat menghubungkan berbagai bangsa.
“Perangko dan kartupos bukan saja sebagai alat komunikasi, namun menjadi medium penting di dalam diplomasi budaya, memotret segala peristiwa sejarah, kekayaan alam, seni, dan tradisi Indonesia ke seluruh dunia.” jelasnya.
Kartu pos ini telah dikirim ke berbagai negara dan daerah, menambah jangkauan pengenalan budaya Indonesia.
