bogorplus.id- Pemerintah belum menentukan jadwal mulainya program pemeriksaan gratis. Padahal sebelumnya, program tersebut akan dilaksanakan pada Februari 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Dia hanya memastikan bahwa program tersebut akan dimulai secepatnya dan akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemeriksaan kesehatam gratis tersebut.
“Kick off belum ditetapkan, tapi kami pastikan segera sosialisasi harus dilakukan secara masif agar masyarakat tahu dan mendukung program ini,” ucap Pratikno.
Dirinya menegaskan, seluruh masyarakat dan instansi perlu mendukung program dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sudah menyisir berbagai aspek, mulai dari penganggaran, infrastruktur, SDM, SOP Pelayanan, hingga data,” kata dia.
Menurutnya, dengan kerja sama segala pihak bisa mewujudkan kelancaran pada program yang sedang digaungkan saat ini.
“Pengalaman kita dalam penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa kerja sama seluruh komponen bangsa sangat penting,” ucap Pratikno.
“Ini adalah salah satu quick win program Presiden dan Wakil Presiden untuk tahun 2025. Program ini sangat besar karena harus menjangkau sebanyak mungkin rakyat Indonesia,” sambungnya.
Mantan menteri sekretaris negara itu menjelaskan, tidak adanya perubahan target ataupun sasaran pada pemeriksaan kesehatan gratis.
Dia menyoroti, kesiapan infrastruktur serta Sumber Daya Manusia (SDM) dan pihak swasta agar terlaksana program pemeriksaan kesehatan dengan baik.
“Tidak ada perubahan program atau target. Yang ada adalah menjamin semua pihak memberikan kontribusi terbaik dan bersinergi, termasuk pelibatan klinik-klinik swasta untuk mengurangi beban puskesmas. Ini pernah kita lakukan saat penanganan Covid-19,” tutup dia.