bogorplus.id- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan dampak positif di Kota Bogor.
Sejak diluncurkan Januari 2025, program ini tak hanya mengisi perut anak-anak sekolah, tetapi juga mendorong peningkatan tinggi badan, berat badan, hingga prestasi akademik.
Salah satu sekolah yang merasakan manfaatnya adalah SMP Binagreha, yang berlokasi di Jalan Raya Taman Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal.
Kepala Sekolah Lala Nurrella menyampaikan bahwa para siswa yang menerima manfaat MBG mengalami perubahan signifikan.
“Sejak awal kami melakukan pendataan berat dan tinggi badan serta mengevaluasi nilai akademik anak-anak,”ujarnya, Senin (21/4).
“Alhamdulillah, hasilnya positif. Anak yang sebelumnya kekurangan berat badan, kini mulai naik, sementara yang sudah ideal tetap stabil. Bahkan nilai pelajaran mereka juga meningkat,”sambungnya.
Orang tua siswa pun memberikan respons serupa. Mereka merasa terbantu karena banyak dari mereka berasal dari keluarga kurang mampu.
Lala menyebut sekitar 50 persen siswa di sekolahnya berasal dari latar belakang ekonomi lemah.
“Tak semua anak bisa sarapan atau makan siang bergizi di rumah. Lewat program ini, mereka dapat asupan yang cukup, dan orang tua pun merasa tenang,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim turut meninjau langsung distribusi makanan di SMP Binagreha.
Ia melihat sendiri antusiasme siswa saat menyantap menu yang setiap hari berbeda.
“Menunya enak, anak-anak lahap dan makin semangat belajar. Saya juga tanya langsung ke siswa, dan ternyata memang berat dan tinggi badan mereka naik,” katanya.
Saat ini, Kota Bogor memiliki empat titik dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani kebutuhan makan bergizi bagi sekitar 120.000 pelajar.
Dedie mengungkapkan, dibutuhkan setidaknya 82 dapur agar seluruh siswa dapat terlayani dengan optimal.
“Satu dapur bisa layani 2.000 hingga 3.000 siswa. Kita butuh dukungan banyak pihak—mulai dari pemilik lahan, pembangun dapur, penyedia alat, sampai logistiknya. Ini program bagus, tapi memang perlu kolaborasi luas,”pungkasnya.
Dua dapur tambahan ditargetkan beroperasi mulai Agustus mendatang. Pemerintah Kota Bogor berharap kehadiran MBG terus diperluas agar seluruh pelajar mendapat hak yang sama untuk tumbuh sehat dan cerdas.