bogorplus.id– Abraham (27) anak dari pemilik rental mobil di PT La Duta Car Rental tak banyak bicara usai mengenakan baju tahanan Polresta Bogor Kota.
Abraham dihadirkan dalam rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (20/1) terkait dengan kasus pembunuhan penjaga keamanan atau satpam di rumahnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo mebeberkan motif tersangka melakukan pembunuhan kepada korban pada Jumat (17/1) lalu.
Menurutnya, Abraham mengaku kesal kepada Saptian (36) lantaran kerap melaporkan kepada ibunya, karena pulang larut malam.
“Untuk modus operandi nya, jadi tersangka ini menyayat korban dengan senjata tajam yaitu berupa pisau sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,”ujarnya kepada media.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa, satu buah pisau dapur, struk pembelian, satu buah palu besi dan sepasang sepatu hitam.
Terhadap tersangka atas nama A kita jerat dgn pasal 340 kuhp dan/atau 338 kuhp dan/atau 351 ayat 3 tindak pidana.
“Tersangka disangkakan pasal dengan ancanan hukuman paling lama 20 tahun dan/atau penjara seumur hidup,”tutupnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi menjelaskan, ketika anak dari Farida Felix melakukan aksi kejinya tersebut.
Septian sebagai korban pembunuhan dalam kondisi tertidur dan tidak sama sekali melakukan perlawanan.
“Berdasarkan pengakuan tersangka, korban dalam keadaan tertidur kemudian dibangunkan oleh tersangka, kemudian dilakukan penusukan,” jelasnya.
Selain itu, Aji menjelaskan, pria asal Pelabuhan Ratu tersebut menerima 22 luka tusukan yang tidak mengakibatkan kematian.
Namun, terdapat satu luka pada bagian leher yang mengiris pembuluh darah milik petugas keamanan PT La Duta Car Rental.
“Dari hasil ini diketahui bahwa penyebab kematian ini berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tsk dibagian leher,”pungkasnya.
