Dinkes Buka Suara Soal Puskesmas Puraseda yang Ramai Dibicarakan

bogorplus.id- Seorang warga melakukan komplain terhadap Puskesmas Puraseda, Kecamatan Leuwliang, Kabupaten Bogor.

Warga itu merekam video, lalu mempostingnya di media sosial hingga viral.

Dalam video yang beredar itu, memperlihatkan suasana Puskesmas Puraseda dalam keadaan tertutup.

“Katanya jam 3 tutup, tapi jam segini pintu udah diborgol,” ujar perekam video

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Fusia Meidiawaty menangapi viral nya video tersebut.

Ia menyebut, warga itu bernama Nining,berkunjung ke Puskesmas Puraseda sekitar pukul 12.45 WIB.

Saat itu ia membantu keluarga pasien untuk membuat BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). Namun pasien yang bersangkutan tak datang.

“Pukul 12.45 WIB Ny. Nining (PSM) dtg ke Puskesmas Puraseda untuk membantu keluarga pasien membuat BPJS PBI (mengurus pendaftaran UHC). Pada saat itu pasien ybs tidak dibawa,”ujarnya, Minggu (29/6).

Terkait ditutupnya pintu Puskesmas Puraseda, Fusia menjelaskan, itu di kunci olej Office Boy (OB) dengan alasan keamanan.

Kata Fusia Nining tiba ke Puskesmas Puraseda saat semua staf sedang beristirahat. Para staf itu sebagian berada di dalam dan di luar tempat tersebut.

“Sementara pintu IGD yg berada di sebelah pintu utama dan pintu samping yang merupakan pintu keluar pasien setelah berobat, tetap terbuka,”tuturnya.

Fusia mengklaim, petugas Puskesmas Puraseda tetap melayani Nining untuk memberikan pelayanan yakni, mendaftarkan UHC sampai selesai.

“Petugas tetap memberikan pelayanan sesuai kebutuhan keluarga pasien, yaitu mendaftarkan UHC sampai selesai,” kata dia.

Kendati begitu, ia telah memberikan pembinaan kepada pihak Puskesmas Puraseda agar saat jam istirahat petugas berjaga secara bergantian.

“Pintu utama tetap dibuka dan tetap ada petugas yang berada di front office secara bergantian,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *