bogorplus.id- Pergerakan tanah terjadi di Kp. Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (3/3 ) malam.
Ada dua RT yang terdamak pergerakan tanah disana. RT 1 dan RT 2 berada di lingkup RW 09. Untuk jumlah warga terdampak masih dalam assemt BPBD.
Warga sekitar, M Sanusi (52) menceritakan peristiwa pergerakan tanah yang berlokasi di tempa Presiden Prabowo mecoblos itu terjadi secara tiba-tiba.
“Lagi di rumah, lagi taraweh, tiba-tiba pas pagi ketawan retak-retak disini,”katanya.
Sanusi mengatakan, sudah empat malam kampung halaman nya diguyur hujan dari pukul 19.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Saat kejadian itu, Dia sempat panik rumahnya goyang bak seperti gempa bumi. Bagian dapur rumahnya pun amblas.
“Ini retak-retak baru seperti rumah saya, sampai dapurnya habis terbawa (ambles). Panik lah, siapa yang tidak panik oyag-oyag di dalam rumah, kejadiannya jam 19.00 wib malam,”tuturnya.
Sanusi tinggal disana sejak tahun 2013 silam. Pergerakan tanah bukan kali ini saja terjadi, tetapi dia memilih bertahan.
Pada tahun ini dia pasrah dan berharap segera pindah dari kediamanya itu. Bukan cuman dia, warga yang lain juga ingin pindah.
“Emang kemauan warga, kalo misalkan masih diem disini mungkin karena kepanikan-kepanikan pasti masih ada. Tiap tahun musim hujan, gini terus gini terus, mending relokasi secepat-cepatnya,”tuturnya.
Sementara waktu, dia dan keluarganya berencana untuk menyewa kontrakan sembari menunggu uluran tangan dari Pemerintah.
“Iya sekarang masih disini saya, mau cari kontrakan dulu,”pungkasnya.