bogorplus.id- Dalam semangat pengabdian sosial, Universitas Djuanda (UNIDA) bekerja sama dengan Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) kembali menggelar kegiatan penyembelihan dan penyaluran hewan Kurban pada perayaan Idul Adha 1446 H.
Tahun ini, sebanyak 20 ekor sapi dan 12 ekor kambing dikurbankan dan disalurkan kepada lebih dari 3.000 penerima manfaat di wilayah Ciawi dan sekitarnya.
Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada Jumat malam (6/6/2025) selepas shalat Isya hingga Sabtu pagi (7/6/2025) di lingkungan kampus UNIDA.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen UNIDA dan YPSPIAI, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, santri, hingga mahasiswa.
Ketua Panitia Qurban UNIDA 1446 H, Arif Irawan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini.
Ia menyatakan bahwa sekitar 140 orang mudhohi (pekurban) turut serta, baik secara individu maupun patungan.
“Kami haturkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam menyalurkan hewan qurban pada tahun ini. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian ini senantiasa menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam menebar manfaat dan keberkahan, menjadi kendaraan kita untuk menuju LEMBAGA UNGGUL yang diridhoi oleh Allah SWT,”ujarnya, Senin (9/6).
Sementara itu, Rektor UNIDA, Assoc. Prof. Dr. Hj. Siti Pupu Fauziah menekankan bahwa perencanaan yang matang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah kurban.
Menurutnya, Kurban bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi juga simbol ketaatan, gotong royong, serta semangat meneladani para nabi.
“Bagi kami, insan UNIDA dan YPSPAI, ibadah kurban adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu. Ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi sebuah bentuk penghambaan dan keteladanan yang kami siapkan jauh-jauh hari,”katanya.
Beliau juga menambahkan bahwa sebagian besar dari mereka telah menabung sejak sepuluh bulan sebelum Idul Adha untuk menyiapkan diri dalam menjalankan perintah Allah SWT.
“Dengan perencanaan yang matang, alhamdulillah semua peserta kurban dapat mewujudkan niatnya sesuai dengan rencana masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, Assoc. Prof. Dr. Hj. Siti Pupu Fauziah, juga memastikan bahwa sebagian daging qurban akan disalurkan ke masjid-masjid yang kekurangan hewan kurban sebagai bentuk pemerataan dan solidaritas sosial.
Kemudian, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., Ketua Pembina YPSPIAI dan Chancellor UNIDA, memberikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang terlihat dalam kegiatan ini.
“Semoga semangat berkurban yang kita teladani dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘alaihissalam dapat menumbuhkan keikhlasan dalam hati kita semua, dan memperkuat nilai-nilai pengorbanan serta ketulusan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung, Prof. Martin menilai bahwa banyaknya hewan kurban yang terkumpul menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa.
“Harapan kita bersama, semoga distribusi hewan kurban dapat tepat sasaran dan diterima oleh para mustahik yang berhak, serta membawa manfaat dan kebahagiaan bagi mereka,” tambahnya.
Aspek teknis juga mendapat perhatian khusus. Koordinator Kesehatan Hewan, drh. Annisa Rahmi, M.Si memastikan bahwa setiap hewan yang akan disembelih telah diperiksa kesehatannya sebelum dipotong.
“Kami juga melibatkan mahasiswa peternakan untuk memahami penanganan hewan secara higienis dan sesuai dengan syariat,” jelasnya.
Kegiatan ini menunjukkan implementasi nilai-nilai Pancadarma, sekaligus mempererat hubungan sosial antara kampus dan masyarakat.
Aisyah, salah satu penerima manfaat, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Terima kasih kepada Yayasan PSPIAI dan UNIDA. Semoga menjadi wasilah kebaikan untuk semuanya,”pungkasnya.