bogorplus.id – Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan menetapkan target ambisius untuk menarik 100. 000 wisatawan selama periode Lebaran 2025, suatu angka yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencatat antara 50. 000 hingga 60. 000 pengunjung.
General Manager Prambanan dan Ratu Boko, Ratno Timur, menyampaikan keyakinannya terhadap pencapaian target tersebut.
Ia menjelaskan bahwa salah satu faktor pendukung adalah dibukanya exit tol fungsional di Prambanan serta di Tamanmartani atau Kalasan.
“Dengan posisi exit tolnya sudah fix di Prambanan, kemudian ada fungsional tol yang ada di Kalasan, saya kira itu jadi salah satu pendukung untuk pengunjung yang akan menyambangi Prambanan,” ujarnya saat konferensi pers pada Senin (24/3/2025).
Ratno juga menekankan bahwa Candi Prambanan dan Borobudur tetap menjadi destinasi wisata utama di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
“Dari dua itu, teratasnya Borobudur dan Prambanan menjadi salah satu yang diminati lebih banyak ketimbang destinasi-destinasi lainnya,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Ratno memprediksi puncak kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan akan terjadi pada hari kedua, ketiga, dan keempat Lebaran 2025.
Ia mengestimasikan bahwa pada puncak tersebut, jumlah wisatawan dapat mencapai lebih dari 20. 000 orang.
“Kalau prediksi puncak seperti statistik tahun-tahun sebelumnya, itu di hari kedua dan hari ketiga. Dua, tiga, empat itu mesti angka tertinggi,” jelas Ratno.
Dengan berbagai persiapan dan dukungan infrastruktur yang telah disiapkan, TWC Prambanan berharap dapat mencapai target kunjungan wisatawan yang telah ditetapkan selama Lebaran mendatang.