bogorplus.id – Komitmen Serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Terhadap Pelayanan Air Minum Berbuah Penghargaan Nasional
Pemerintah Kota Bogor menunjukkan dedikasinya yang tinggi terhadap penyediaan layanan air minum dan berhasil meraih penghargaan tingkat nasional. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menerima penghargaan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI).
Penghargaan tersebut diterima di acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dedie Rachim mendapat penghargaan ini berkat upayanya dalam finansial dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang penyediaan air minum untuk masyarakat.
Dedie Rachim juga menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterimanya di sektor air minum, terutama terkait inovasi dalam pembiayaan daerah.
Ia menjelaskan bahwa Kota Bogor merupakan salah satu daerah yang diakui oleh PERPAMSI karena sukses dalam menerapkan inovasi untuk pembiayaan sistem penyediaan air minum bagi warga.
“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan dari PERPAMSI terkait dengan inovasi pembiayaan daerah dalam penyelenggaraan sistem penyediaan air minum bagi warga. Ini adalah bentuk komitmen kita dalam memastikan pelayanan air minum ke depan tetap terjangkau dan kualitasnya terus meningkat,” kata Dedie Rachim.
Dia juga menekankan pentingnya tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk menghadapi tantangan ketersediaan sumber air baku di masa depan.
“Kita harus mengantisipasi masa depan karena kondisi sumber air baku saat ini terbatas. Maka dari itu, diperlukan langkah-langkah nyata agar pengelolaan dan pengadaan air minum bisa terlaksana dan berjalan dengan baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim menambahkan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja sama antar sektor dan merupakan bukti komitmen Pemkot Bogor dalam memastikan keberlanjutan layanan dasar bagi masyarakat.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, dalam sambutannya menyatakan bahwa air bukan sekadar masalah infrastruktur.
“Ini soal hak dasar manusia. Pemerintah daerah yang sungguh-sunguh membangun layanan air minum pantas mendapatkan penghargaan,” ucap Bima Arya.
