Viral Aldy Maldini Eks CJR Diduga Tipu Fans Lewat Event Dinner Palsu, Begini Kronologi Lengkapnya

Bogorplus.id – Mantan boyband Coboy Junior (CJR), Alvaro Maldini Siregar atau lebih dikenal Aldy Maldini, viral karena diduga terjerat kasus penipuan. Kisah itu sendiri pertama kali mencuat dari unggahan akun X bernama @aleeazara, yang mengklaim bahwa dirinya adalah korban penipuan oleh Aldy. Ia mengaku, telah melakukan transfer uang sebesar Rp500.000 ke rekening atas nama “ALVARO MALDINI” yang diyakini milik Aldy, sebagai biaya untuk mengikuti acara makan malam bersama sang penyanyi. Acara itu sendiri awalnya dipromosikan melalui Instagram Story akun pribadi Aldy pada tahun 2024. Dalam unggahan itu, tertera penawaran eksklusif dinner bareng penggemar lengkap dengan fasilitas makan, minum, dan kesempatan ngobrol secara langsung. Karena iklan ini muncul langsung dari akun Aldy, dan komunikasi terjadi lewat DM pribadi, korban tidak merasa curiga sedikit pun. “Penipuan berkedok event dinner bareng fans, pelakunya Alvaro Maldini Siregar atau Aldy CJR. Saat itu Aldy menetapkan tarif Rp500.000 untuk makan, minum, dan lain-lain,” tulis @aleeazara, dalam cuitan yang dikutip pada Minggu, 11 Mei 2025. Kronologi Kejadian Dugaan Penipuan Menurut pengakuan korban, setelah ia mentransfer uang ke rekening BCA atas nama Aldy, tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan terkait waktu maupun lokasi acara dinner. Bahkan hingga Januari 2025, acara dinner yang dijanjikan belum juga terlaksana. “Aku lihat Aldy ada di Bandung untuk dinner sama fans, tapi aku nggak dikabarin apa-apa. Padahal aku sudah bayar sejak lama,” tulisnya. Aldy disebut beberapa kali menjanjikan tanggal pengganti. Salah satunya pada 11 Februari 2025, lalu bergeser ke 20 Maret 2025. Namun, semua janji tersebut batal tanpa penjelasan yang memadai. Pada akhirnya, Aldy berdalih bahwa dirinya sedang sakit dan tidak bisa mengembalikan uang para peserta. Yang lebih mengejutkan, kasus ini ternyata tidak dialami oleh satu orang saja. Korban menyebut, telah tergabung dalam sebuah grup percakapan yang berisi lebih dari 20 orang dengan pengalaman serupa. Beberapa bahkan mengaku sempat dipinjam uang oleh Aldy untuk alasan pribadi, namun tidak pernah dikembalikan. “Korban Aldy Maldini diperkirakan lebih dari 20 orang, dan ternyata kejadian ini sudah berlangsung sejak tahun 2021. Bahkan ada korban dari kalangan artis yang juga dipinjam uangnya,” tambah @aleeazara. Permintaan Maaf Aldy Maldini Aldy Maldini sendiri akhirnya angkat suara dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik. Personel trio musik TBA itu menyampaikannya langsung melalui unggahan Story di akun Instagram pribadinya, @Aldymldni. “Teman-teman semua. Atas semua kegaduhan yang terjadi saya sungguh meminta maaf. Maaf karena mengecewakan banyak orang, sahabat, keluarga dan siapa pun yang selama ini mendukung saya,” tulis Aldy dalam unggahannya. Lebih lanjut, Aldy menyatakan bahwa dirinya khilaf atas kelalaian dalam menangani permasalahan yang terus menumpuk. Ia mengaku bahwa, ketidaksanggupannya dalam menyelesaikan masalah membuatnya terjebak dalam situasi yang akhirnya menjadi konsumsi publik. “Saya mengakui segala kelalaian dan khilaf yang saya lakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sudah kian menumpuk dan menjadi banyak gunjingan banyak orang,” tulisnya lagi. Sebagai bentuk tanggung jawab, Aldy berkomitmen untuk segera memperbaiki keadaan dan menyelesaikan masalah yang telah merugikan sejumlah pihak. “Izinkan saya memperbaiki ini semua. Kali ini dengan bantuan orang yang masih percaya dengan saya. Izinkan saya menyelesaikan semuanya. Dan sekali lagi saya meminta maaf,” pungkasnya.
Viral Pengendara Ini Kaget Dapat Tagihan Tilang Elektronik Rp15 Juta, Ini Cara Hindari Nasib Serupa

Bogorplus.id – Jagat media sosial X baru-baru ini dihebohkan oleh unggahan seorang pengendara yang mengalami tilang elektronik kendaraan alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Pengendara tersebut mengaku kaget setelah mengetahui dirinya terkena 61 kali tilang elektronik yang terakumulasi dengan total denda mencapai Rp 15 juta. Kejadian tersebut viral, karena menunjukkan bagaimana teknologi tilang elektronik dalam penegakan hukum lalu lintas dapat mempengaruhi pengendara tanpa mereka sadari. Unggahan tilang elektronik tersebut dibagikan oleh pengguna akun X dengan nama @innovacomm***** pada Minggu, 27 April 2025. Dalam postingannya, ia menuliskan peringatan kepada pengguna jalan lainnya untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas agar tidak mengalami nasib yang sama. “Kena tilang lebih dari 15jt. Hati-hati di jalan dan patuhi aturan lalin genks,” tulisnya dalam unggahan yang viral itu. Selain memberikan peringatan, unggahan tersebut juga mencuri perhatian banyak pengguna media social. Tak sedikit merasa prihatin dan bertanya-tanya bagaimana bisa seorang pengendara bisa terkena begitu banyak tilang tanpa pemberitahuan sebelumnya. Cara Mengetahui Kendaraan Terkena Tilang Elektronik Bagi Anda yang merasa khawatir tentang status kendaraan yang mungkin sudah terdeteksi oleh sistem ETLE, jangan panik dulu! Anda bisa dengan mudah memeriksa kendaraan yang telah melanggar aturan lalu lintas melalui sistem yang telah disediakan oleh Polri. Namun sebelum melakukan pengecekan, Anda harus menyiapkan beberapa data yang tercantum di STNK kendaraan, diantaranya seperti. Nomor Polisi atau Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) Nomor Rangka Kendaraan (17 digit kombinasi huruf dan angka) Nomor Mesin Kendaraan (12 digit kombinasi huruf dan angka) Setelah semua data tersebut diinput, Anda hanya perlu klik “Lanjut” untuk melanjutkan pengecekan. Jika hasil yang muncul adalah “data tidak ditemukan” atau “no data available”, itu berarti kendaraan Anda tidak terdaftar melakukan pelanggaran oleh sistem ETLE. Namun, jika Anda mendapatkan informasi rinci mengenai waktu, lokasi pelanggaran, dan jenis kendaraan, itu berarti kendaraan pernah melanggar aturan lalu lintas yang terekam oleh sistem ETLE. Sebagai alternatif, Anda juga dapat memeriksa status tilang elektronik kendaraan melalui situs ETLE Polda Metro Jaya di https://etle-pmj.id/, dengan prosedur yang hampir sama.
Viral ! Pemuda di Bogor Digetok Airsoft Gun Saat Bangunkan Sahur

bogorplus.id- Seorang pemuda di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, mengalami luka di kepala usai digetok oleh senjata api Airsoft Gun. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/3) dini hari, dimana para pemuda tengah membangunkan warga untuk sahur. Namun salah satu warga berinisial H merasa keganggu hingga mengeluarkan senjata api. Video nya pun kemudian viral di media sosial. Dalam video yang beredar itu, terlihat sejumlah warga berkumpul dan meneriaki terduga pelaku tersebut. Pemuda berusia 17 tahun yang belum diketahui identitasnya itu kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Kapolsek Citeurup, AKP Ari Nugroho membernarkan peristiwa tersebut. Kata dia, pelau sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan. Kendati begitu, dia membantah adanya aksi penembakan secara acak seperti yang dinarasikan di medsos. “Bukan penembakan, tapi digetok pakai airsoft gun, itu dari hasil pemeriksaan awal,”ujarnya saat dihubungi. Dia melanjutkan, terduga pelaku ini tidak senang dan merasa berisik saat dibangunka saur oleh para pemuda. Pihak kepolisian, nantinya akan mengambil keterangan dari korban, namun menunggu kesehatnya membaik. “Mungkin gitu, jadi saat pemeriksaan mungkin dianggapnya berisik gitu kan, ada yang seneng ada yang ga seneng. Tapi itu pemeriksaan masih sepihak dari pelaku karena korban masih di rumah sakit,”pungkasnya.
Viral Petugas Patwal di Jalur Puncak, Pengendara Motor Dipepet hingga Terjatuh

bogorplus.id- Sebuah video beredar di media sosial memperlihat petugas patwal dengan pengendara yang melintas di Jalan Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (14/3). Dalam video yang direkam oleh warga itu, terlihat pengendara motor dipepet anggota patwal yang sedang mengawal mobil Toyota Alphard warna putih. Bahkan, pengendara motor itu tampak terjatuh, sontak membuat warga yang melihat peristiwa itu meneriaki petugas patwal tersebut. Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengatakan telah menindaklanjuti insiden Brigade Motor (BM) dengan pengendara yang melintas. Dia mengaku petugas patwal yang ada dalam video itu merupakan anggota Satlantas Polres Bogor. “Iya betul, yang ada dalam video anggota Satlantas Polres Bogor,”ujarnya dalam keterangan yang diterima Adapun kronologi singkatnya. saat itu, anggota di lmengawalokasi kejadian, namun Ia tak menyebut siapa dalam mobil yang tengah di kawal. “Dilokasi kejadian ada motor yang didahului atau disalip, lalu kaget dan sedikit berbelok ke kanan,”ucapnya. Sehingga mengenai body mobil, disana anggota patwal itu berinisiatif untuk memberhentikan pengendar tersebut. “Jadi anggota memberhentikan dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard sampai hampir terjatuh, namun tidak di tendang,”tutupnya.
Viral ! Kades di Kabupaten Bogor “Geli “saat Terima Nasi Bungkus

bogorplus.id- Sebuah video ramai di media sosial, menampilkan aksi Kepala Desa ( Kades ) di wilayah Kabupaten Bogor. Dalam video itu, diketahui Kades Gunung Menyan, Kecamatan Pamajihan, itu menenteng berkat ( Nasi Bungkus). “Assallamualikum, ini baru kali ini saya baru berkat, seumur umur,” ucapnya sembari ketawa dilansir dari Instagram @bogorplus.id, Senin (24/2). Kades bernama Wiwin Komalasri bersama kepala desa lainnya sesuai menghadiri acara penyambutan Bupati- Wakil Bupati Bogor usai dilantik Presiden, Kamis (20/2) lalu. Sembari Memakai baju kepala desa dan kaca berwarna hitam, Wiwin Komalasari juga menyebut dirinya “Geli” menerima berkat tersebut. Lantas vidoe viral itu menuai kritikan para netizen, salah satu warga net membandingkan aski kades itu dengan seorang remaja yang ambil pisang untuk makan adiknya. “Geli yah Bu, alhamdulilah dikasih berkat, sedangkan jauh disana, remaja ambil pisang buat makan adiknya, hampir ditelanjangi,”ujarnya Istagram @drikherd**** “Sedangkan ibu berpakaian rapih glamor, dan aksesoris mahal cuman bisa bikin lelucon yang bikin hati masyarakat kecil tersakiti,”tutupnya.