Taman Safari Bogor Gelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim 

Taman Safari Bogor Gelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim

bogorplus.id- Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor menggelar buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim. Kegiatan yang berlangsung di halaman parkir G TSI Bogor ini,  dihadiri jajaran direksi dan anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor. Acara dimulai dengan berbagai rangakaian mulai dari sambutan, pembacaan ayat Al Qur’an, dan tausiah. Manajer Marcom TSI Bogor, Danang Wibowo mengatakan buka bersama dan santuanan anak yatim ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Taman Safari Bogor. Tak hanya mengadakan santuan kepada puluhan anak yatim, TSI Bogor juga memberikan santuan berupa paket sembako untuk warga sekitar. “Selain sumbangan kepada anak yatim, juga ini adalah bagiannya dari csrnya taman safari di bulan Ramadan,”ujarnya, Senin (24/3). Selain melibatkan jajaran direksi seperti direktur dan head officer, karyawan TSI Bogor juga di undang dalam acara buka bersama ini. “Iya seluruh divisi totalny ada 1100 karyawan Taman Safari Bogor yang kita libatkan di acara ini,”ucapnya. Sebelumnya, Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor mengusung konsep buka bersama atau bukber bertajuk Rindu Kampung Halaman. Tema Rindu Kampung Halaman ini dibuat untuk mengajak pengunjung bukber dengan bernostalgia ke tahun 80-90an. Buka puasa atau iftar dinner ini akan diadakan Taman Safari Bogor pada 7-31 Maret. Ada sebanyak 100 menu makanan dan minuman tradisional yang disiapkan setiap harinya selama bulan Ramadan.            

TSI Bogor Sanksi Pengunjung Yang Turun dari Mobil saat Safari Journey 

TSI Bogor Sanksi Pengunjung Yang Turun dari Mobil saat Safari Journey

bogorplus.id-Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor memberikan sanksi tegas untuk pengunjung yang melanggar aturan. Sebelumnya beredar video aksi pengunjung yang keluar dari kendaraanya saat Safari Journey, Selasa (18/2). Manajer Marcom TSI Bogor Danang Wibowo memastikan orang yang ada di dalam video sudah diberikan sanksi untuk tidak boleh lagi berkunjung ke Taman Safari. “Untuk sanksi kita blacklist pengunjung tersebut untuk masuk lagi ke TSI Bogor, untuk periodenya belum kita pastikan apakah seumur hidup atau bukan,”ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (20/2). Danang Wibowo menjelaskan, identitas dari pengunjung itu merupakan warga Jawa Barat bagian selatan. “Itu warga dari plat nomor Jawa Barat bagian selatan atau pelabuhan ratu Sukabumi,”tuturnya. Video yang ramai di medsos itu, banyak beranggapan bahwa pengenjung itu keluar dari kendaraanya di kandang harimau. Namun, kata Danang, pengunjung keluar di kandang burung flaminggo, tidak seperti yang dinarasikan oleh netizen. Atas peristiwa ini, Danang menghimbau kepada para pengunjung untuk tidak turun dari kendaraan selama di area Safari Journey. “Kalo himbauan untuk pengunjung tidak turun dari kendaraan, selama di area Safari Journey, kalo mau interaksi sama satwa sudah kita berikan tempatnya yaitu di Baby Zoo,”tutupnya.

TSI Bogor Buka Suara Terkait Pengunjung yang Turun dari Mobil Saat Safari Journey

TSI Bogor Buka Suara Terkait Pengunjung yang Turun dari Mobil Saat Safari Journey

bogorplus.id- Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor buka suara terkait dengan aksi pengunjung yang turun dari kendaraan saat Safari Journey. Aksi itu terekam kamera pengunjung lainya, dalam video yang beredar di medsos itu, mereka turun dari kendaraan, lalu mendekat ke hewan. Padahal di area sana, sudah tertulis dengan jelang larangan pengunjung turun dalam kendaraan. Petunjuk warna kuning ini  bertuliskan ‘Dilarang Keluar dari Mobil’. Menangapi video viral tersebut, Manajer Marcom TSI Bogor Danang Wibowo menegaskan, tindakan berbahaya yang dilakukan oleh para pengunjung Safari Journey itu dinyatakan melanggar aturan. “Sehubungan dengan video yang beredar mengenai pengunjung yang turun dari kendaraan saat Safari Journey, kami menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan melanggar peraturan Taman Safari Indonesia,”ujarnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (18/2). Bukan tanpa alasan, larangan tersebut menjadi prioritas TSI karena bertujuan untuk memberikan keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa. “Oleh karena itu, kami melarang keras pengunjung untuk keluar dari kendaraan di area satwa lepas, karena dapat membahayakan diri sendiri, pengunjung lain dan mengganggu satwa di habitatnya,” ungkapnya. Dia melanjutkan, pengunjung yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi tegas sesuai regulasi. Pemberian sanksi tersebut karena TSI merupakan, lembaga konservasi in-situ yang berkomitmen pada perlindungan satwa sesuai peraturan pemerintah. Ia mengimbau, bagi para pengunjung agar mematuhi peraturatan yang telah ditetapkan, hal itu demi memeperoleh keamanan dan kenyamanan dalam pengalaman berwisata. “Kami menghimbau seluruh pengunjung untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, tetap berada di dalam kendaraan, dan mengikuti arahan petugas demi pengalaman berwisata yang aman dan nyaman,” ucap dia. Danang menyampaikan, bagi para pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa. Pihak TSI telah menyediakan area Baby Zoo. “Di mana interaksi dapat dilakukan dengan aman di bawah pengawasan tim perawat hewan kami,” jelas Danang. “Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang. Mari bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian satwa di Taman Safari Indonesia,”tutupnya.