Prabowo Instruksikan Mentri ESDM Izinkan Pengecer Jual Gas LPG 3 KG Kembali Mulai Hari Ini

bogorplus.id- Kelangkaan Gas Elpiji 3 KG dibeberapa daerah menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto. Prabowo mengintruksikan Mentri ESDM, Bahlil Lahadalia untuk membolehkan pengecer kembali menjual Gas Subsidi LPG 3 Kilogram mulai hari ini. Hal itu disamapikaan oleh Prabowo melalui Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Sufmi menyebut, intruksi itu dia terima setelah berkomunikasi dengan Prabowo pada Senin 3 Januari 2025 malam tadi. “DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam dan bahwa kemudian ada keinginan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan harga di pengecer supaya tidak mahal di masyarakat,” kata dia, Selasa (4/2). Namun, karena banyak masukan dari masyarakat, Presiden Prabowo Subianto mengintruksikan kepada Kementerian ESDM untuk membolehkan pengecer jualan Gas LPG Subsidi kembali sembari didaftarkan menjadi sub pangkalan. “Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa, sambil kemudian pengecer-pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan,” kata dia. “Tetapi sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta, Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali, sambil kemudian secara parsial aturannya diselaraskan,” lanjutnya. Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM membuat aturan agar para pengecer tidak dibolehkan berjualan Gas LPG 3 Kilogram. Aturan tersebut membuat masyarakat harus mengantre di Pangkalan untuk mendapatkan gas melon itu. Bahkan, ada satu warga di Tangerang, meninggal dunia setelah mengantre pada Senin kemarin.
Prabowo Sebut Jepang Akan Berikan Pelatihan Makan Bergizi Gratis

bogorplus.id- Prabowo Subianto menyampaikan, Jepang akan memberikan pelatihan tentang makan bergizi gratis berbekal pengalaman 80 tahun. Dia menyebut, Jepang berminat kerja sama pada bidang program makan bergizi gratis. “Mereka juga berminat untuk bantu di bidang makan bergizi karena mereka pun punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun,”ujarnya. Kata Prabowo, mereka yang menawarkan inisiatif mereka untuk ikut membantu mungkin dengan pelatihan, dan lain sebagainya. Presiden ke-8 RI itu mengatakan, mengundang Jepang memang untuk bekerja sama di bidang pangan, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam. Ia memperbolehkan Jepang berinvestasi di Indonesia dengan prinsil saling menguntungkan. “Kami undang Jepang untuk ikut serta dalam program yang kami canangkan menuju Indonesia, terutama bidang hilirisasi,” katanya. Adanya kunjungan tersebut, kata Prabowo, untuk memperkuat kemitraan strategis dan komprehensif Indonesia-Jepang, dan komitmen untuk mencari bidang kerja sama yang lebih intensif. Sebagai informasi, Jepang berminat melakukan investasi dan kerja sama, setelah Prabowo Subianto memberitahu sejumlah program prioritas. Program tersebut yakni, hilirisasi industei, industrialisasi alam, menghilangkan kelaparan bagi masyarakat Indonesia, swasembada pangan dan energi. Terlihat, saat PM Jepang Ishida Shigeru akan memasuki kompleks Istana Bogor dengan rombongannya. Marak anak-anak di sisi jalan gerbang masuk yang memegang bendera Indonesia dan Jepang.
Prabowo Subianto Terima Kunjungan PM Jepang di Istana Bogor

bogorplus.id-Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto menerima kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, pada pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1/2025). “Saya ucapkan selamat datang di Indonesia. Bangsa ini menyampaikan bahwa ini kehormatan yang besar bagi kami karena kami memandang Japang sebagai mitra dan sahabat lama,” kata Prabowo saat membuka pertemuan bilateral. Kunjungan PM Jepang, sebagai simbol komitmen dalam memperoleh hubungan di semua bidang. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengatakan, memiliki program prioritas seperti hilirisasi industri, industrialisasi dari sumber daya alam, dan swasembada pangan. Prabowo juga menyampaikan, rasa terima kasih karena Jepang berperan aktif menjaga hubungan dengan Indonesia. “Kami sangat berterima kasih kepada Jepang yang selama ini aktif di ekonomi kita dan sangat besar membantu kita di bidang pendidikan, di bidang pembangunan sumber daya manusia, dan kami ingin hal ini bisa diteruskan,” ucapnya. Terlihat, saat PM Jepang Ishida Shigeru akan memasuki kompleks Istana Bogor dengan rombongannya. Marak anak-anak di sisi jalan gerbang masuk yang memegang bendera Indonesia dan Jepang.