Prabowo Undang Pandawara Group ke Istana Kepresidenan, Bahas Permasalahan Lingkungan

Prabowo Undang Pandawara Group ke Istana Kepresidenan, Bahas Permasalahan Lingkungan

bogorplus.id – Pandawara Group, sebuah kelompok anak muda kreator konten yang fokus pada isu lingkungan, mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3) siang. Mereka mengungkapkan bahwa kedatangan mereka dipanggil oleh Presiden RI Prabowo Subianto ke Istana Negara untuk membahas permasalahan lingkungan dan sampah. Seluruh anggota Pandawara hadir dengan pakaian serba hitam dan tiba di Istana. Mereka hadir di Istana sekitar pukul 12.48 WIB. Salah satu anggota kelompok, Gilang Rahma, menjelaskan, “Soal isu lingkungan sampah lah. Specifically membicarakan soal lingkungan sampah.” Gilang berharap bahwa pertemuan tersebut dapat enciptakan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan inovasi untuk menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia. “Kita bisa lebih bersinergi dan bisa lebih membuat inovasi yang keren lah,” tambahnya. Sebagai informasi, Pandawara Group terdiri dari lima orang pemuda asal Bandung, yaitu Ikhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana. Kelompok yang dibentuk pada tahun 2022 ini dikenal dengan aksi-aksi heroiknya dalam membersihkan lokasi-lokasi kotor yang dipenuhi sampah, seperti sungai, selokan, dan lahan, tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah. Dalam salah satu konten mereka, Pandawara Group pernah menampilkan pantai yang dipenuhi limbah garmen atau sisa kain. Mereka bahkan mendirikan sebuah plang yang menandakan pantai tersebut sebagai yang terkotor nomor empat di Indonesia, sekaligus mengajak netizen untuk bersih-bersih pantai bersama.

Prabowo Siapkan Anggaran Rp 50 T untuk THR PNS 2025

Prabowo Siapkan Anggaran Rp 50 T untuk THR PNS 2025

bogorplus.id – Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan anggaran sebesar Rp50 triliun untuk Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2025. Haryo Limanseto, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengungkapkan bahwa pencairan THR akan dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum hari raya lebaran. Dengan Idulfitri 1446 Hijriah yang jatuh pada Senin (31/3), maka THR diharapkan dapat dicairkan pada minggu depan. Haryo menyampaikan dalam rilis resmi pada Minggu malam (2/3)  “Pencairan THR bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja swasta akan dicairkan tepat waktu, dengan ketentuan pencairan bagi ASN paling cepat tiga minggu sebelum lebaran,” Alokasi anggaran THR untuk ASN ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan, memperkuat konsumsu domestik, dan mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, khususnya perdagangan dan jasa. Ia menambahkan bahwa anggaran tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa negara telah mengeluarkan Rp 48,7 triliun untuk tunjangan hari raya para abdi negara. Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian menekankan pentingnya pemberian THR untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Puncak konsumsi rumah tangga selama bulan ramadan dan lebaran diharapkan menjadi salah satu pendorong utama perekonomian Indonesia. Selain itu, pemerintah juga meminta agar Perusahaan membayar THR kepada pekerja swasta paling lambat seminggu sebelum lebaran 2025. Haryo menegangkan bahwa pembayaran THR ini akan berkontribusi positif terhadap daya beli masyarakat. “Dari sisi permintaan, puncak konsumsi rumah tangga selama ramadan 2025 menjadi salah satu motor penggerak utama (perekonomian Indonesia),” jelasnya. Ia menutup pernyataan dengan harapan bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak positif terhadap stabilitas makroekonomi dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025.

Jokowi : Partai Gerindra seperti Mesin Gerinda Yang Menghaluskan 

Jokowi : Partai Gerindra seperti Mesin Gerinda Yang Menghaluskan

bogorplus.id- Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan penilaian terhadap Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Dia menyebut, bahwa partai tersebut seperti sebuah mesin gerinda. Penilaian ini didasari oleh kemampuan Prabowo dalam menghadapi berbagai pihak dengan cara yang unik. Menurut Jokowi, kepemimpinan Prabowo memiliki kemiripan dengan mesin gerinda. “Partai Gerindra ini kalau kita analogikan, seperti mesin gerinda. Kerjanya mirip, yang bisa dihaluskan, dihaluskan. Yang sulit dihaluskan, terus dirangkul dan diajak bersama-sama,” kata Jokowi di depan ribuan kader Partai Gerindra di SICC, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (15/2). Jokowi juga menambahkan,  bahwa kepemimpinan Prabowo sangat unik dan sangat cocok diterapkan untuk Indonesia. Ia menyatakan, dukungannya kepada Prabowo untuk membawa Indonesia menuju negara yang lebih maju dan makmur. “Saya melihat kepemimpinan Pak Prabowo sangat unik dan sangat bagus untuk negara kita,” ujarnya. Selain itu, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk periode 2025-2030 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada Kamis (13/2). Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengumumkan bahwa Prabowo Subianto resmi diangkat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. Tak hanya itu, Prabowo juga akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan calon Presiden pada Pemilu 2029. “Beliau adalah formatur tunggal dalam menyusun dan menyempurnakan anggaran dasar serta keputusan Partai Gerindra,”katanya.  

Prabowo Tegaskan Tak Akan Maju Lagi Jika Gagal Penuhi Harapan Rakyat

Prabowo Tegaskan Tak Akan Maju Lagi Jika Gagal Penuhi Harapan Rakyat

bogorplus.id- Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto, menyatakan bahwa ia akan merasa malu untuk dicalonkan lagi pada Pilpres 2029 jika program-program yang dijalankannya saat ini tidak berhasil. Prabowo menegaskan, jika kepercayaan rakyat terguncang dan program-program tersebut tidak berjalan dengan baik, maka tidak ada alasan bagi para pendukungnya untuk terus mencalonkan dirinya. “Kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya lagi. Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” ujarnya, Sabtu (15/2). Prabowo juga menceritakan bahwa sejak kecil ia memiliki cita-cita untuk melihat Indonesia menjadi negara yang kuat dan besar. Ia menegaskan bahwa ambisinya bukan untuk mencari kekuasaan pribadi. “Dari kecil saya hanya ingin melihat Indonesia hebat, sumpah saya. Sama dengan senior saya, tidak ada niat untuk mencari kekuasaan dan kehebatan sendiri,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan kesamaannya dengan Presiden Joko Widodo dalam hal cita-cita untuk membangun bangsa. “Pak Jokowi, saya yakin, tidak punya ambisi untuk membangun sesuatu untuk kepentingan pribadi. Saya kenal beliau, saya bekerja di kabinet beliau selama lima tahun, dan saya menjadi saksi bahwa pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,”pungkasnya.

Prabowo Cerita Soal KLB Gerindra dan Pencalonan Presiden 2029 di Tengah Masa Jabatan 2024

Prabowo Cerita Soal KLB Gerindra dan Pencalonan Presiden 2029 di Tengah Masa Jabatan 2024

bogorplus.id- Prabowo Subianto bercerita, terjadinya pencalonan calon presiden 2029 itu terjadi ketika Kongres Luar Biasa (KLB) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambang, Bogor, Jumat (14/2) lalu. Kata Prabowo, dirinya dihadang oleh para elit partainya untuk mengubah agendara dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) menjadi KLB. Alasannya, yakni soal penghematan dana atau efisiensi anggaran. Ia juga merasa heran karena baru menjabat sebagai presiden periode 2024-2029 selama 100 hari. “Kalau sekarang Rapimnas tiga bulan lagi kongres. Biayanya double jadi dengan asas penghematan,” kata Prabowo di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (15/2). “Akhirnya dijadikan satu dan memang sebetulnya aneh Baru 100 hari bekerja sudah dipaksa dicalonkan di 2029,” lanjutnya. Ia berkelakar, bakal ada pengamat politik yang menilai bahwa Prabowo terlalu berambisi untuk menjadi kepala negara. “Nanti ada itu pengamat-pengamat (menilai) prabowo ambisi,” pungkasnya. Diketahui, hasil dari KLB Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030 dan mencalonkan kembali Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2029 mendatang.

Prabowo : Kabinet Harus Siap Terima Kritik Tanpa Dendam !

Prabowo : Kabinet Harus Siap Terima Kritik Tanpa Dendam !

bogorplus.id- Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto, mengatakan kabinet yang berada bersama di pemerintahnya harus siap menerima kritik. Hal itu disampaikan saat memberikan pidato politik dalam acara perayaan HUT ke-17 Partai Garindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/2). Awalnya, Prabowo menyampaikan, seluruh elit pemerintah harus mau bekerja sama untuk kemajuan negara. Kata dia, bersatu tidak harus semua masuk ke dalam pemerintahan. “Dalam arti mereka yang tidak masuk pemerintah kita tetap anggap sebagai patriot-patriot bangsa Indonesia,”tegasnya. Menurutnya, mereka yang berada di luar pemerintahan dapat membantu kabinet bertugas dengan cara menyampaikan kritik, koreksi, dan pengawasan. “Kita harus mau diawasi, kita harus mau koreksi, kita harus mau dikritik,” jelasnya. Kendati begitu, Presiden ke-8 RI itu mengucapkan, bagi mereka yang ingin menyampaikan kritik harus dengan benar dan tidak berdasarkan dendam. Ia juga bercerita, saat menghadiri salat jumat di daerahnya. Prabowo memuji imam karena isi khutbah yang telah disampaikan. “Saudara-saudara tapi kritiknya yang bener jangan kritik berdasarkan dendam,” ucap dia. “Kemarin sembahyang jumat, khotibnya luar biasa di tempat saya kemaren antara lain dikatakanlah bahwa Allah SWT tidak akan merestui orang yang punya dendam di hatinya,” sambungnya. Diketahui, Prabowo mengundang seluruh Ketua Partai Politik yang ada di Indonesia untuk menghadiri puncak percayaan hari lahir ke-17 Partai Gerindra. Selain mengundang ketua partai, Presiden ke-8 RI juga mengundang Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Berdasarkan pantauan, Prabowo duduk di antara Jokowi dan Wapres ke-13 Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo Serukan “Hidup Jokowi ” di HUT ke-17 Partai Garindra, Ajak Kader Hormati Pemimpin Bangsa

Prabowo Serukan "Hidup Jokowi " di HUT ke-17 Partai Garindra, Ajak Kader Hormati Pemimpin Bangsa

bogorplus.id- Prabowo Subianto menyuarakan teriakan “Hidup Jokowi” saat menyampaikan pidato politik di puncak perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerinda di SICC, Sentul, Bogor, Sabtu (15/2). Dalam pidatonya, Ketum Partai Gerinda mengungkapkan, bahwa keberhasilan masa pemerintahannya tidak terlepas dari dukungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. “Dengan dukungan dari Presiden ke-7, kita berhasil. Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi!” kata Prabowo. Setelah itu, Prabowo dengan lantang berteriak, “Hidup Jokowi!”, yang langsung disambut oleh para kader dengan menyanyikan lagu “Terima kasih Bapak Jokowi”. Prabowo kemudian mengulangi lagi seruan “Hidup Jokowi”. Selanjutnya, dia mengingatkan para kader untuk selalu menghargai dan menghormati para pemimpin terdahulu. Menurutnya, setiap pemimpin, baik presiden maupun wakil presiden, memiliki kontribusi dan jasa besar bagi bangsa Indonesia. “Itulah tradisi kita, itu adat kita. Cari kebaikan, bukan keburukan. Semua pemimpin kita, semua presiden, semua wapres, punya jasa dan kebaikan yang sangat berarti. Tidak perlu kita ragukan itu,”ucapnya. “Apakah mereka memiliki kekurangan? Tentu. Apakah mereka punya kesalahan? Pasti. Namun, mereka telah berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia,”tutupnya.

Cak Imin Sambut Baik Tawaran Prabowo Soal Koalisi Permanen 

Cak Imin Sambut Baik Tawaran Prabowo Soal Koalisi Permanen

bogorplus.id- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyambut baik ajakatan Prabowo Subianto untuk membentuk koalisi permanen. Cak Imin menilai, koalisi permanen itu dapat menjadi kunci utama dalam menjalankan pemerintahan yang baik. “Intinya memperkuat koalisi, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen, Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” katanya usai silaturami KIM Plus di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2). Kendati begitu, lanjut Cak Imin memperkuat koalisi antara partai yang ada di Indonesia dapat memperkuat percepatan pembangunan. “Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” ucapnya. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait koalisi permanen tersebut. Menurutnya, koalisi tersebut berlaku hingga kapanpun. “Ya sampai kapan pun namanya permanen,” pungkasnya.  

Rudy Susmanto Hadiri Silaturami KIM di Hambalang, Ini Pesan Prabowo untuk Kepala Daerah Terpilih !

Rudy Susmanto Hadiri Silaturami KIM di Hambalang, Ini Pesan Prabowo Untuk Kepala Daerah Terpilih !

bogorplus.id- Bupati Bogor Terpilih, Rudy Susmanto turut hadir dalam silaturami Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jumat (14/2). Rudy Susmanto menyampaikan, bukan hanya dirinya saja yang diundang di acara silaturami KIM Plus itu, kepala daerah terpilih lain pun hadir juga. Kata Rudy, acara itu merupakan upaya Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia secara bersama-sama. “Pesan pak Prabowo, kebersamaan membangun bangsa bersama. Mudah-mudahan partai koalisi yang ada hari ini, bisa terus membangun bangsa bersama-sama,” kata dia. Wasekjen partai Gerindra itu melanjutkan, Prabowo Subianto memberikan sejumlah masukan kepada kepala daerah secara khusus. Ia menegaskan, perintah dan arahan Prabowo Subianto terhadap kepala daerah terpilih akan dilaksanakan secara baik, khususnya soal tindak pidana korupsi. “Pesan pak Prabowo, Kepala daerah gak boleh korupsi,”pungkasnya.

Wamen ESDM Cek Pangkalan Gas Elpiji 3 KG Didekat Kediaman Prabowo

Wamen ESDM Cek Pangkalan Gas Elpiji 3 KG Didekat Kediaman Prabowo

bogorplus.id- Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung melakukan pengecekan langsung kondisi pangkalan Gas Elpiji 3 KG di dekat kediaman Presiden Prabowo di Desa Bojong Koneng, Selasa (4/2). Wamen Yuliot tiba sekitar pukul 10.00 didampingi langsung oleh Pj Bupati Bogor Bachril Bakri beserta jajaran aparat TNI dan Polri. Yuliot Tanjung mengatakan, dirinya memantau tiga titik pangkalan Gas Elpiji 3 KG di wilayah Bogor. Kata dia, hal ini dilakukan untuk  memastikan ketersediaan stok gas LPG masyarakat tercukupi. “Hari ini saya sudah mengunjungi tiga pangkalan, memastikan ketersediaan tabung 3 kg, jadi tadi di pangkalan pertama, kedua kita melihat bagaimana kebutuhan masyarakat untuk elpiji,”katanya kepada media, Selasa (4/2). Menurutnya, saat ini masyarakat diminta untuk membeli langsung gas LPG tiga koligram di Pangkalan. Serta membarasi pembelian gas di warung eceran. “Untuk tadi berdasarakan kebutuhan masyarakat itu terlayani semua, jadi memang ada perubahan yang tadi masyarakat ngambil di warung sekarang ngambil di pangkalan,” jelasnya. Lebih lanjut, Yuliot Tanjung menyampaikan, beberapa warung pengecer kedepanya kata dia, akan dijadikan sub pangkalan untuk mensuplai kebutuhan gas masyarakat, sesuai dengan mekanisme yang berlaku. “Tapi untuk ke depan warung itu kita jadikan sub pangkalan, jadi mereka kita daftar berapa kebutuhan harian itu nanti akan kita siapkan berapa kebutuhan masyarakat,”pungkasnya.