Begini Modus Pesta Gay di Villa Megamendung, Peserta Bayar Rp 200 Ribu

Begini Modus Pesta Gay di Villa Megamendung, Peserta Bayar Rp 200 Ribu

bogorplus.id- Polisi mengamankan sebanyak 75 terduga pelaku pesta sex gay di sebuah Villa di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Pengungkapan pesta sex gay itu atas aduan dari masyarakat yang menduga villa tersebut dijadikan ajang untuk pertemuan kaum LGBT laki-laki. Puluhan orang yang diduga terlibat pesta sex gay ini berasal dari wilyah Jakarta,Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek). “Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan 1 perempuan,”ujar Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Senin (23/6). Modus operandi yang dilakukan yaitu panitia menyebarkan undangan dengan tema”family gathering”. Dalam acara itu diisi dengan penampilan pentas, pertunjukan lomba menyanyi, dan lomba menari. Dari para terduga pesta sex gay, polisi menyita barang bukti berupa peralatan sex, toy, bra bergetar, dan mainan vagina dari bahan karet. “Kami juga mengamankan 4 bungkus kondom baru belum terpakai, 1 buah pedang untuk pertunjukan seni tari,”ujarnya. AKP Teguh Kumara melanjutkan, terkait apakah mereka dalam satu komunitas atau kelompok, pihaknya tengah mendalaminya. Menurut dia, mereka berkumpul di acara tersebut karena mengetahui adanya undangan yang disebarkan melalui media sosial. “Mereka mendaftar dan dipungut biaya sebesar 200rb per orang,”pungkasnya.  

Anggota DPRD Nurunnisa Setiawan Kecam Aksi Sek Gay di Puncak, Minta Evaluasi Penginapan 

Anggota DPRD Nurunnisa Setiawan Kecam Aksi Sek Gay di Puncak, Minta Evaluasi Penginapan

bogorplus.id- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan mengencam keras segala bentuk penyalahgunaan ruang publik di wilayah Puncak. Sebelumnya polisi menggerebeg pesta sek gay yang dikemas dengan acara Family Gathering di sebuah villa di Desa Megamendung, Minggu (22/6) dinihari. “Kami mengecam keras segala bentuk penyalahgunaan ruang publik di wilayah Puncak, termasuk kegiatan yang menyimpang dari norma hukum dan nilai masyarakat kita,”ujarnya saat dihubungi, Senin (23/6). Menurut Nurunnisa Setiawan, Kawasan puncak bukan tempat untuk praktik-praktik yang mencederai moral publik dan merusak citra daerah wisata religius dan keluarga. Ia mendukung langkah tegas aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan moralitas serta mendesak evaluasi terhadap pengawasan penginapan di wilayah puncak. “Sebagai wakil rakyat Dapil Selatan, saya juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Satpol PP, Dinas Pariwisata, dan aparat desa setempat meningkatkan kontrol lapangan, serta memberikan sanksi bagi pengelola akomodasi yang abai terhadap etika operasional,”tegasnya. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga Puncak sebagai kawasan wisata keluarga dan religi. Mari ciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan bermartabat demi masa depan generasi kita,”pungkasnya.

FWBS Resmikan Pengurus Baru, Ini Program Unggulan Mereka 

FWBS Resmikan Pengurus Baru, Ini Program Unggulan Mereka

bogorplus.id- Forum Wartawan Bogor Selatan (FWBS) menggelar kegiatan cucurak menyambut bulan suci Ramadan di Lear Hotel, Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin (24/2). Acara cucarak itu juga sekaligus meresmikan struktural kepengurusan FWBS yang dihadiri oleh Camat Megamendung, Ridwan dan Sekjen Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS). Ridwan mengatakan, pihaknya mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih atas undangan dari rekan jurnalis dari Bogor Selatan. “Kalau tidak jadi ASN seperti saat ini, Dahulu kala saya sempat bergabung dan menjadi wartawan secara profesional,” katanya. Dalam kesempatan itu, dia berpesan, untuk para jurnalis agar dapat mengedepankan asas moral serta norma dan etika sesuai dengan kaidah UUD Pers no 40 tahun 1999. “Temen-temen media itu dalam keseharian aktifitasnya menjadi salah satu mitra kami juga di Pemerintahan,”ucapnya. “Kami berharap rekan-rekan FWBS tetap menjaga kekompakan, soliditas dan mampu menjaga marwah daripada jurnalis  atau wartawan yang berkompeten dalam bidangnya.”tutupnya. Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Bogor Selatan, Accep Mulyana menyampaikan, para anggota nya akan terus mengikutin dan meningkatkan profesionalitas wartawan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya sesuai dengan kode etik. “Kami juga akan mendorong dan mengawal segala potensi khususnya di wilayah selatan tanpa mengecualikan daya kritis sebagai jurnalis,”jelasnya. Accep berencana FWBS akan kembali menghidupkan agenda rutin yang pernah dilaksanakan dan menjalankan sejumlah agenda baru. “Di antaranya melakukan pelatihan jurnalistik, santunan, menyediakan sarana dan prasarana publikasi, kegiatan jurnalis peduli UMKM, serta kegiatan peduli lingkungan,”tuturnya. Dia berharap, melalui momen FWBS Cucurak Kompawartawan yang berhimpun di FWBS diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan bermanfaat untuk masyarakat, pemerintah, dan stakeholder.