Santri Asal Cianjur Tewas Tertimbun Longsor di Megamendung, Sempat Masak untuk Buka Puasa

bogorplus.id- Bencana Longsor di Kampung Rawasedek, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor menyisakan cerita pilu. Akibat bencana alam yang terjadi pada Sabtu (5/7) itu, mengakibatkan seorang santri bernama Muhammad Resa (22) meninggal dunia karena tertimbun material longsor. Diceritakan oleh Ketua DKM Masjid Al Barokah, Cecep mengatakan, para santri saat itu sedang Puasa Tasua pada 9 Muharram. “Korban saat itu sedang berada di dapur bersama santri lainnya bernama Suhendar (22) untuk menyiapkan buka puasa,”ujarnya, Minggu (6/7). Cecep menuturkan, saat itu air masuk secata mendadak yang membuat kedua santri terlempar ke tempat yang berbeda. Korban Santri asal Cianjur terlempar ke sebelah kanan dapur dan mengenai tangga sehingga menyebabkan tak sadarkan diri. Kemudian, Suhendar, kata dia, terlempar ke pintu dan berhasil keluar dari dapur. “Pas kebetulan anak santri lagi pada puasa. Kan tanggal 9 Muharram. Dia buat buka puasa, jadi pas lagi masak tiba-tiba kan ada air di situ, kan ada dua kurang,”ucapnya. Ia melanjutkan, air yang masuk mendadak itu dengan volume yang besar. Air tersebut, lanjutnya, langsung menutup total akses keluar. “Iya langsung gede, soalnya kan total. Dia (air) dari atas langsung nutup total jadi langsung kesini pas kebetulan hujan gede jadi kan meluap,” ucapnya. Selain itu, bencana itu juga berdampak pada barang-barang warung sekitar yang terbawa banjir. Bahkan, Masjid juga terkena dampak karena posisinya yang berada di bawah. “Ini bukan hanya itu, warga juga terkena dampak bahkan warung-warung juga banyak barang-barang yang hilang. Bahkan masjid sekalipun kena. Karena posisi mesjid adanya di bawah,”tungkasnya. Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menjelaskan, hujan deras dengan durasi yang lama serta luapan aliran Sungai Cirangrang menjadi pemicu longsor di Megamendung. Dia menambahkan, atas bencana tersebut memakan korban jiwa berjumlah satu orang yakni Muhammad Resa (22) asal Kabupaten Cianjur. Teman Resa, Suhendar (22) yang sempat terbawa material dan luapan arus air dinyatakan selamat dari peristiwa nahas tersebut. “Menyebabkan 1 orang korban yakni Muhammad Resa (22) tertimbun longsor yang berada di dapur bersama temannya,”pungkasnya.
Korban Longsor di Megamendung Ditemukan Meninggal Dunia

bogorplus.id-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor menyebabkan longsor di KP. Rawasedek, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/7). Akibat peristiwa longsor, satu orang tertimbun material tanah dan bangunan, korban bernama Muhammad Resa (22). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat mengatakan, peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. “Dikarenakan hujan deras yang cukup lama dan meluapnya aliran Sungai Cirangrang sehingga menyebabkan longsor pada tebingan kurang lebih 15 meter,”ujarnya, Minggu (6/7). Sebelum tertimbun longsor, saat itu korban besama temannya berada di halaman dapur rumahnya. Teman korban yang bernama Suhendar sempat kedorong material, lalu kebawa banjir dan masih dapat menyelamatkan diri. “Korban tertimbun awalnya dua orang, yang satu selamat,”katanya. Saat ini korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk penanganan lebih lanjut.