Dedie A. Rachim Mengajak Semua ASN dan Pasangan Muda untuk Segera Mendaftar Haji

Didie A. Rachim Mengajak Semua ASN dan Pasangan Muda untuk Segera Mendaftar Haji

bogorplus.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pasangan muda di Kota Bogor untuk segera mendaftar haji karena masa tunggu keberangkatan yang semakin panjang setiap tahunnya. Ajakan tersebut disampaikan dalam apel rutin yang diadakan di Plaza Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Senin (5/5/2025). Ia melihat bahwa masa tunggu untuk berangkat haji di Kota Bogor saat ini berkisar antara 12 hingga 13 tahun. Bagi masyarakat yang mendaftar tahun ini, diperkirakan masa tunggunya sampai 22 tahun. Ini merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius, terutama bagi ASN dan pasangan muda yang belum mendaftar. “Penantian untuk naik haji ini cukup panjang dan lama. Untuk itu, saya ingin mendorong pasangan-pasangan muda Bogor, para ASN, para PNS yang belum daftar, agar daftar dari sekarang. Selagi kita masih punya kesempatan,” ucap Dedie Rachim. Dedie Rachim turut menyampaikan ucapan selamat kepada 25 ASN di Kota Bogor yang telah diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. “Saya ucapkan selamat kepada teman-teman ASN yang mendapat kesempatan untuk beribadah naik haji di tahun ini. Ini sebuah proses panjang yang telah menjadi doa-doa kita,” ujar Dedie. Dedie Rachim mengingatkan kepada para ASN yang mendapatkan kesempatan menunaukan ibadah haji tahun ini agar memanfaatkan waktu dengan baik untuk perbanyak ibadah dan melakukan perbaikan diri selama berada di Tanah Suci. “Manfaatkan waktunya untuk beribadah, ya. Kita doakan beliau-beliau yang akan berangkat sehat, selamat, lalu kembali sehat selamat, serta menjadi haji mabrur dan hajah mabruroh,” ucapnya. Ia berharap agar keberangkatan para ASN di Kota Bogor ini tidak hanya sekedar menjadi momen bahagia mereka secara pribadi, tapi juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi ASN dan masyarakat lainnya.

Hilman Latief Umumkan 7.514 Jemaah Haji 2025 akan Diberangkatkan Besok

Hilman Latief Umumkan 7.514 Jemaah Haji 2025 akan Diberangkatkan Besok

bogorplus.id – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengumumkan bahwa jemaah haji tahun 2025 akan diberangkatkan ke Arab Saudi mulai besok. Dia menjelaskan bahwa sebanyak 7. 514 jemaah dan petugas haji akan melakukan penerbangan perdana menuju Madinah. “Sesuai rencana, perjalanan haji hari ini ada 18 kelompok terbang dari 9 embarkasi yang mulai masuk ke asrama, dan besok insyaallah sebanyak 7.514 jemaah dan petugas akan diberangkatkan menuju Madinah melalui 19 kloter,” ungkap Hilman Latief saat konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025). “Mengapa 19 kloter? Karena ada 1 kloter di JKG khusunya JKG 04 yang akan masuk asrama besok pagi, dan akan langsung diberangkatkan pada malam di hari yang sama,” tambahnya. Hilman menyampaikan bahwa kloter pertama yang berangkat berasal dari embarkasi Jakarta Pondok Gede, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar direncanakan akan melepas keberangkatan jemaah haji tersebut. “Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar, rencananya akan melepas kloter perdana ini di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta beserta mitra dari Komisi VIII DPR RI,” katanya. Selanjutnya, kloter pertama akan terbang menuju Arab Saudi pada pukul 00. 45 WIB. Hilman menambahkan bahwa jemaah haji kloter pertama akan menggunakan pesawat dari Garuda Indonesia. Dikenal bahwa terdapat tiga maskapai yang akan melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. “Total lebih dari 203.000 jemaah akan diberangkatkan dari 14 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya. Hilman juga menyatakan bahwa persiapan untuk layanan di embarkasi maupun di Tanah Suci telah rampung. Para petugas haji pun telah siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. “Kami titipkan harapan kepada seluruh jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan, mengikuti bimbingan petugas, menaati peraturan yang berlaku di tanah suci, dan menjaga nama baik bangsa Indonesia selama menjalankan ibadah,” tutupnya.