bogorplus.id- Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, supir truk bernama Bendi Wijaya tidak dalam pengaruh narkoba maupun alkohol saat kecelakaan di Gate Tol Ciawi, Kota Bogor.
Diketahui, kecelakaan maut itu terjadi pada Selasa (4/2) malam. Akibatnya 19 orang menjadi korban, 8 diantaranya meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.
“Setelah kecelakaan kita periksa terhadap apakah konsumsi narkoba atau alkohol dan hasilnya negatif,”ujarnya saat rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Sabtu (15/2).
AKBP Edwin menjelaskan, sebelum kecelakaan, Bendi lauding barang di wilayah Cigombong pukul 06.00 WIB.
Pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. Bendi Wijaya sempat istrahat tidur, kemudian melanjutkan perjalanan sekitar pukul 22.30 WIB.
“Jadi kondisi supir keadaan sehat, bugar sebelum berkendara, Supir tidak dalam pengaruh narkoba, lebih kepada prilaku supir yang melanggar peraturan,”ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo menyebut, sebelum terjadinya benturan, Bendi Wijaya melompat dari kendaraan truknya.
“Supir truk ini melompat dari kendaraan truknya, sehingga mengakibatkan 7 kendaraan tabrakan beruntun dan 19 jadi korban,”tutupnya.