bogorplus.id – Raut wajah bahagia jelas terlihat pada Subki Amin, seorang penduduk Kampung Cimanggu, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Kebahagiaan ini muncul karena pria berusia 48 tahun tersebut kini memiliki tempat tinggal lagi setelah rumahnya rusak parah akibat cuaca buruk.
Subki Amin tinggal bersama istri dan satu anaknya, dan ia mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari Polres Bogor dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
“Kan rumah saya udah rapuh gitu ya, kena angin, hujan namanya kayu kan basah, roboh. Setelah itu saya ngontrak,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).
Pria yang bekerja serabutan itu pun menyampaikan rasa syukurnya karena kini dapat tinggal di tempat yang lebih baik.
Sebelumnya, dinding rumahnya terbuat dari bilik, namun sekarang rumahnya sepenuhnya dibangun dari bata ringan dengan atap yang lebih kuat.
Walaupun rumah baru ini tidak terlalu besar, tetapi cukup nyaman untuk ditinggali oleh mereka bertiga tanpa merasa khawatir.
Rumah yang telah dibangun sekarang mencakup ruang tamu, dua kamar tidur, ruang tengah, dapur, dan kamar mandi.
“Alhamdulillah wa syukurillah saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres yang mempercepat pembangunan rumah ini. Sangat berterima kasih banget,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menuturkan bahwa bantuan ini merupakan tindakan nyata kepolisian yang hadir di tengah masyarakat.
Ia menyatakan bahwa program bedah rumah ini adalah hasil dari kerja sama antara Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rancabungur dan anggota DPRD Kabupaten Bogor.
“Bulan lalu rumah ini runtuh rata dengan tanah, sehingga forkopimcam langsung membangun rumah, kontak kepada kami, oke kita siapkan, segera dibangun agar beliau bersama anak istrinya bisa tinggal yang layak lagi seperti semula,” jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan rumah ini berasal dari beberapa sumber.
AKBP Rio Wahyu Anggoro berharap bantuan renovasi rumah ini dapat memberikan manfaat yang besar.
“Anggaran ini swadaya, ada sumbangan pribadi saya, ada sumbangan dari Pak Kapolsek bersama seluruh masyarakat, kepala desa membahu. Tidak hanya uang, tapi juga ada memberikan semen, memberikan pasir dan batu,” ujarnya.