Ratusan Sopir Angkutan Logistik dan Sayuran Gelar Aksi Demonstrasi di Tanah Sareal Bogor

bogorplus.id – Ratusan sopir angkutan logistik dan sayuran di Kota Bogor mengadakan demonstrasi di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis (19/6/2026).

Demonstrasi ini adalah bagian dari aksi mogok besar-besaran yang dilakukan oleh sopir se-Jawa Barat yang dimulai sejak 17 Juni 2025.

Para sopir menghentikan aktivitas angkutan mereka sebagai bentuk penolakan terhadap beberapa kebijakan pemerintah.

Beberapa kebijakan tersebut dianggap memberatkan dan merugikan para sopir logistik, khususnya yang berasal dari sektor pertanian dan distribusi sayur.

Kanit Lantas Polsek Tanah Sareal, Iptu Supryo, menjelaskan bahwa dalam aksi tersebut, para sopir menyampaikan lima tuntutan utama kepada pemerintah.

Pertama, mereka meminta agar operasi penindakan ODOL (Over Dimension Over Load) dihentikan.

Kedua, mereka meminta penertiban terhadap biaya transportasi logistik yang saat ini tidak stabil dan tidak jelas.

Ketiga, mereka meminta revisi terhadap Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Keempat, mereka mendesak pemerintah untuk memberantas praktik pungutan liar di jalan dan tempat bongkar muat.

Kelima, para sopir menuntut keadilan hukum, karena selama ini terdapat ketidakadilan hukum yang sering mereka hadapi di lapangan.

“Aksi berjalan kondusif. Massa saat menjelang sore hari telah membubarkan diri,” kata Iptu Supryo kepada Radar Bogor.

Meski demikian, aksi yang berlangsung di SPBU Pertamina BCC ini sempat menutup separuh jalan.

Supryo menambahkan bahwa pengemudi membubarkan diri setelah mendapat informasi dari pihaknya.

“Kami memberikan sosialisasi soal operasional odol yang diberlakukan dan menjamin tidak ada pungli di Kota Bogor,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *