bogorplus.id – Pesta rakyat TajurhalangFest yang berlangsung di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor menjadi viral akibat adanya dugaan pungutan liar atau pungli yang berkaitan dengan tiket parkir yang dipatok harga Rp10 ribu.
Tiket untuk TajurhalangFest ramai diperbincangkan di berbagai media sosial. Dalam acara tersebut, pengunjung diharuskan membayar biaya parkir senilai Rp10 ribu.
Sesuai dengan unggahan di Instagram @ditajurhalang, terlihat tiket parkir berwarna putih yang mencantumkan harga Rp10 ribu. Saat ini, kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Tajurhalang.
Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pungli dengan modus parkir pada TajurhalangFest.
“Sedang kami selidiki,” ujarnya kepada Radar Bogor pada Kamis (12/6/2025).
Kapolsek Tajurhalang mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban pungli terkait parkir untuk melaporkan kejadian tersebut. Ia memastikan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap setiap bentuk pungli di wilayah hukum Polsek Tajurhalang.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Camat Tajurhalang, Ivan Pramudya, yang mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus pungli berkaitan dengan tiket parkir tersebut.
“Sedang kami cek,” ungkap Ivan.
Ia menekankan bahwa acara TajurhalangFest tidak menetapkan tarif parkir atau menjual tiket parkir.
Sementara itu, ribuan warga memenuhi Jalan Raya Bomang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor untuk merayakan Hari Jadi Bogor atau HJB-543 pada Rabu (11/6/2025) lalu.
Perayaan HJB yang berlokasi di Desa Tajurhalang ini diselenggarakan dalam bentuk TajurhalangFest yang berlangsung dengan meriah.
Camat Tajurhalang, Ivan Pramudya, menjelaskan bahwa acara TajurhalangFest bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Tajurhalang tentang makna Hari Jadi Bogor.
“Dengan acara ini masyarakat Kecamatan Tajurhalang bisa mengetahui makna HJB ini,” kata Camat Tajurhalang, Ivan Pramudya kepada Radar Bogor.
Ia menambahkan bahwa hampir semua elemen masyarakat dilibatkan dalam acara tajurhalangfest, termasuk aparatur pemerintah desa di Tajurhalang.
Dalam kegiatan tersebut juga disediakan bazar untuk UMKM, pusat jajanan, serta undian berhadiah bagi masyarakat.
