bogorplus.id – Perumda Tirta Pakuan secara resmi membuka gedung Training Center yang telah dikerjakan sejak akhir tahun lalu, Rabu (18/6/2025).
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira, mengungkapkan bahwa Training Center ini merupakan wadah untuk meningkatkan kemampuan, potensi, dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sektor Air Minum serta bidang lainnya.
Rino mengungkapkan bahwa gedung Training Center Perumda Tirta Pakuan diharapkan mampu menghasilkan SDM yang berkualitas, profesional, kompeten, responsif, dan selalu berinovasi.
“Kehadiran Training Center ini wujud komitmen kami pada peningkatan SDM yang sistematis, berkelanjutan, dan terbuka dengan kolaborasi,” tuturnya.
Rino menjamin bahwa Training Center ini tidak hanya diperuntukkan bagi internal Perumda Tirta Pakuan, tetapi juga menjadi tempat belajar bersama bagi PDAM di seluruh Indonesia.
Harapannya, ini dapat berkontribusi pada peningkatan mutu sektor air minum secara nasional.
Saat ini, Rino menyebutkan telah ada lebih dari 8 pengajar bersertifikat di Training Center ini. Selain itu, mereka juga telah menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan serta praktisi dari Indonesia dan luar negeri untuk menciptakan lingkungan belajar yang terarah dan ilmiah.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, memberikan apresiasi terhadap keberadaan Training Center ini. Ia berharap gedung ini dapat menjawab tantangan bisnis Perumda Tirta Pakuan di masa mendatang.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pasokan air baku Perumda Tirta Pakuan berasal dari 80 persen Sungai Cisadane, 10 persen dari Ciliwung, dan sisanya dari sumber mata air.
“Training Center ini harus menjawab tantangan masa depan 10-50 tahun lagi. Dengan kondisi alam yang semakin berubah harus dijawab dengan inovasi dan langkah konkret dari sekarang,” tambahnya.
Dedie berpendapat bahwa Training Center ini juga bisa secara tidak langsung mendongkrak ekonomi Kota Bogor, melalui keberadaan peserta yang menginap atau berwisata setelah mengikuti pelatihan.
