bogorplus.id- Persikabo 1973 harus menerima hasil kurang memuaskan usai dikalahkan FC Bekasi City 2-1 dalam lanjutan Liga 2 babak play off di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/1).
Dalam pertandingan itu, Persikabo 1973 sebagai tuan rumah hanya mampu mencetak satu gol melalui Nikita Melnikov di menit ke-90.
Sedangkan, tim tamu mencetak dua gol lewat Chang Jin-moon di menit ke-36, dan menit ke-72 dari Meghan Valpoort.
Usai dikalahkan FC Bekasi City, Persikabo 1973 terperost ke peringkat tiga Grup 1 babak play off dengan torehan satu poin.
Kemudian, FC Bekasi City menempati peringkat pertama dengan torehan empat poin.
Pelatih Persikabo 1973, Budiardjo Thalib, menyatakan bahwa kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut patut dipertanyakan.
Menurut analisisnya, ada beberapa insiden di mana pemain lawan seharusnya mendapatkan kartu tangan (handsball), namun wasit justru melanjutkan pertandingan.
“Wasit kurang adil dalam laga ini. Sebagai tuan rumah, kami merasa banyak kejadian yang seharusnya tidak berbuah free kick malah menguntungkan tim lawan. Saya sangat kecewa dengan keputusan wasit di pertandingan ini,”ujarnya.
Dia juga menambahkan, buruknya keputusan wasit membuat perjuangan tim yang sudah susah payah dibangun menjadi sia-sia.
Namun demikian, Budiardjo tetap optimis timnya bisa lolos ke babak play-off Liga 2.
“Insya Allah kami akan berjuang untuk mencapai itu. Saya akan terus berusaha sebaik mungkin, meski dalam situasi yang sulit ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa meskipun keputusan wasit merugikan, ia tidak ingin membuat protes berlarut-larut.
“Semua yang terjadi di lapangan adalah bagian dari permainan. Kami sudah memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Pemain Persikabo 1973, Delan Selang, pun bertekad untuk mengakhiri tren buruk tersebut dalam pertandingan selanjutnya.
“Kami akan berusaha lebih keras lagi dan saya akan memberikan yang terbaik di pertandingan berikutnya,” tutupnya.
