Pasar Ciluar Resmikan Market Night Snack, PKL Kini Lebih Tertata

bogorplus.id- Pasar Ciluar menghadirkan suasana baru dengan meresmikan Market Night Snack pada Sabtu (4/5) malam.

Perumda Pasar Tohaga menata Pedagang Kaki Lima (PKL) sesuai arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto, sehingga kawasan kuliner malam tersebut mulai beroperasi.

Market Night Snack melayani pengunjung dari pukul 16.00 hingga 01.00 WIB di pelantaran depan Pasar Ciluar.

Para pedagang menawarkan beragam hidangan khas, seperti susu jahe merah, cimol, jagung susu, dan berbagai kuliner menggoda selera.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, mengungkapkan bahwa Kepala Unit Pasar, Isni Jayanti, dan Camat Sukaraja, Ria Marlisa, bersama-sama menggagas konsep kuliner malam ini.

“Selama ini belum ada kuliner malam di sini, jadi kami menata pedagang yang biasa berjualan di pinggir jalan agar pindah ke tempat yang lebih tertata,” ujarnya.

Masyarakat sangat antusias menikmati ragam kuliner sambil dihibur oleh live music yang menjadi inisiatif para pedagang sendiri.

Pasar Ciluar Resmikan Market Night Snack, PKL Kini Lebih Tertata

“Bahkan tanpa diminta, mereka (PKL) menghadirkan hiburan, ini bukan sepenuhnya dari kami (Perumda Pasar Tohaga), tetapi dari semangat luar biasa para pedagang yang ingin menciptakan suasana nyaman dan tertib,” tambahnya.

Para pedagang yang telah direlokasi ini berharap agar lokasi lama tidak kembali dipenuhi pedagang liar.

“Kami ingin tetap berjualan di sini dan berharap tidak ada PKL-PKL baru yang kembali memenuhi tempat yang telah ditata,” tuturnya.

Haris optimis bahwa konsep yang semakin tertata ini dapat menjadikan Pasar Ciluar sebagai contoh bagi pasar lain di bawah naungan Perumda Pasar Tohaga.

“Semoga Pasar Ciluar bisa menjadi barometer dan bukti bahwa penataan pasar dapat dilakukan asalkan ada kemauan,” tutupnya.

Sementara, Camat Sukaraja, Ria Marlisa, menekankan pentingnya Pasar Ciluar sebagai sektor ekonomi utama bagi wilayahnya.

“Kami ingin aktivitas ekonomi bergerak bukan hanya di pagi hari, tetapi juga di malam hari, sehingga dapat menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi perbaikan sarana dan prasarana pasar yang membuat para PKL dengan senang hati berpindah ke area baru.

“Pak Dirut telah memberikan banyak bantuan dalam perbaikan fasilitas pasar, sehingga teman-teman PKL pun tidak keberatan direlokasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *