bogorplus.id – KPK akan melaksanakan lelang besar-besaran untuk barang-barang milik koruptor. Barang dengan harga terendah yang akan dilelang adalah sebuah baju dari bahan sutra, dengan harga awal Rp 5.000.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (labuksi) KPK, Mungki Hadipratikto, dalam konferensi pers di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025). Lelang ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 11 Juni 2025 secara bersamaan di 13 lokasi KPKNL.
“Untuk bulan Juni 2025 ini kita akan melelang 81 lot yang tadi dari barang bergerak yang 44 lot dan 37 lot. Diharapkan laku lelang semua dengan total nilai minimal Rp 122.281.577.700,” ungkap Mungki.
Mungki juga menginformasikan bahwa terdapat 81 lot aset yang diperoleh dari 32 kasus dengan nilai sebesar Rp 122 miliar yang akan dilelang. Aset termahal yang akan dilelang adalah sepetak tanah dan bangunan dengan harga awal Rp 16,9 miliar.
“Apabila dilihat dari rincian lot berdasarkan perkara, disini ada 32 perkara yang akan, barang rampasan yang akan kita lakukan lelang di bulan Juni ini,” katanya,
Mungki menjelaskan bahwa tahap pertama dimulai dengan pengumuman lelang, dilanjutkan dengan proses aanwijzing pada tanggal 3 Juni 2025 dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB di Rupbasan KPK.
“Sedangkan untuk barang tidak bergerak akan dilakukan di hari yang sama, tapi di tempat masing-masing barang tidak bergerak berada,” tuturnya.
Pemenang lelang diwajibkan untuk menyelesaikan pembayaran dalam waktu lima hari kerja setelah lelang. Apabila tidak, Mungki menambahkan, mereka akan dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan dialokasikan ke kas negara.
“Apabila melewat batas waktu 5 hari maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminannya dinyatakan dirampas untuk negara untuk dimasukkan ke kas negara,” jelasnya.
