bogorplus.id- Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara meminta Pemda untuk melakukan kajian lebih lanjut terkait Bus Buy the service (BTS) rute Cibinong-Puncak.
Wacana operasi BTS ini akan dilakukan Febuari mendatang dengan sebanyak 20 unit Bus.
Sastra Winara mengatakan, Pemkab Bogor haru memikirkan perawatan, rute dan lainnya jika BTS Cibinong- Puncak mual beroperasi.
“Ketika dikasih hibah mobil kan ini operasionalnya seperti apa rutenya mau seperti apa jangan sampai dikasih unitnya mangkrak,” kata Sastra kepada wartawan, Cibinong, Rabu (15/1).
Politisi Partai Gerinda itu akan segera berdialog dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) perihal aturan bus BTS Cibinong-Puncak.
“Ada 20 unit yang dari dinas perhubungan yang masih di kemhub, saya juga belum tau nih regulasinya seperti apa, dalam waktu dekat mungkin 2-3 hari akan saya tanyakan ke sekda dan dishub gitu,”ujarnya.
Dengan adanya BTS Cibinong-Puncak itu, lanjut Sastra, dapat mempermudah masyarakat dalam menuju tempat wisata di Kawasan Puncak.
Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadi untuk ke temlat wisata, karena tarif bus BTS Cibinong-Puncak bisa terbilang murah.
“Pertama saya yakin tujuannya sama melayani masyarakat itu dulu, niatnya itu dulu. Melayani masyarakat supaya masyarakat mudah bisa ke tempat wisata tidak perlu lagi bawa mobil, kunjungan wisata meningkat, dan murah,” ucap dia.
Ia menambahkan, akan memberikan saran kepada pemerintah daerah (pemda) untuk mengkaji lebih dalam agar dapat mengelola bus BTS Cibinong-Puncak dengan baik.
“Saya akan menyarankan ke pemerintah daerah untuk betul-betul mengkaji, jangan sampai niat baik pemerintah pusat udah ngasih kita barang (bus) tidak dikelola dengan baik,” tutupnya.