Kakorlantas, Menhub, Dirut JR, dan Dirut ASDP Kompak Memantau Arus Mudik di Pelabuhan Merak Banten

bogorplus.id – Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, dan Direktur Utama ASDP Heru Widodo secara kompak memantau pelaksanaan hari pertama Operasi Ketupat 2025 hingga menjelang subuh. Mereka pun terpaksa berbuka puasa di Pelabuhan Merak, Banten.

Menhub Dudy tiba di Rest Area KM 13. 5A Tol Jakarta-Merak pada malam Minggu (23/3). Dari lokasi tersebut, ia bersama Irjen Agus, Rivan Purwantono, dan Heru Widodo langsung menuju Pelabuhan Merak untuk memantau arus mudik.

Pelabuhan Merak merupakan titik krusial yang setiap tahun dipadati oleh pemudik yang akan menyebrang dari Pulau Jawa ke Sumatera. Irjen Agus menyatakan bahwa peninjauan bersama ini dilakukan untuk memastikan bahwa arus mudik berlangsung aman, tertib, lancar, dan berkeselamatan.

“Kami ingin memastikan di hari pertama Operasi Ketupat 2025 ini, semuanya lancar sehingga para pemudik bisa aman, nyaman, tertib dan perjalanannya lancar,” ungkap Irjen Agus.

Selain memantau di Pelabuhan Merak, mereka juga melanjutkan survei ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Serang, Banten. Irjen Agus mengatakan bahwa pemantauan arus mudik akan berlangsung hingga Senin (24/3) subuh.

Mereka baru kembali setelah memastikan bahwa pelaksanaan hari pertama Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik.

“Hingga jam 03.00 WIB tadi kami masih meninjau Pelabuan BBJ di Banten,” kata Irjen Agus.

Dari hasil pemantauan, Irjen Agus menginformasikan bahwa jumlah kendaraan pemudik yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni mengalami peningkatan. Pada H-10 2025, tercatat 9. 167 kendaraan berangkat, meningkat 14,7 persen (1. 181 kendaraan) dibandingkan dengan tahun 2024 yang hanya mencapai 7. 986 kendaraan.

Sementara itu, pada H-9 tahun 2025, jumlah kendaraan yang menyeberang meningkat menjadi 12. 347, atau naik 82 persen (5. 565 kendaraan) dari tahun 2024 yang mencatatkan 6. 782 kendaraan.

Situasi di Pelabuhan BBJ sendiri, menurut Irjen Agus, terpantau lancar dan terkendali. Pengoperasian kapal per hari yang awalnya hanya 6 kapal, kini ditingkatkan menjadi 10 kapal per hari dari Dermaga BBJ-BBJ Muara Pilu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *