Gubernur DKI Jakarta Pramono Agung Pecat Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono

bogorplus.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah memberhentikan Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono, setelah terjadinya gangguan layanan yang mengakibatkan nasabah tidak dapat bertransaksi sejak malam takbiran pada 30 Maret 2025.

Keputusan tersebut disampaikan Pramono dalam rapat terbatas bersama Direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta pada 8 April 2025. Selain itu, ia juga menginstruksikan untuk melaporkan masalah ini kepada Bareskrim agar bisa diproses secara hukum, mengingat pentingnya membangun kembali kepercayaan publik terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Jadi untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” ucap Pramono dalam sebuah unggahan video di Instagram pribadinya pada Rabu, 9 April 2025.

Ia menambahkan bahwa laporan mengenai insiden ini juga akan disampaikan kepada Bareskrim Polri untuk diproses lebih lanjut, karena menurutnya situasi ini sudah di luar batas.

“Karena ini sudah keterlaluan, nggak mungkin nggak melibatkan orang dalam,” tegasnya.

Pramono juga mengingatkan kepada jajarannya untuk tidak terlibat dalam isu ini agar masyarakat percaya bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memberikan layanan yang baik.

“Nggak boleh siapa pun di dalam internal kita, terutama pemerintah DKI ini ikut campur urusan ini. Siapa pun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan. Kenapa ini dilakukan? untuk membangun trust kepada publik bahwa publik ini tidak ada yang terganggu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pramono menekankan bahwa gangguan pada layanan IT Bank DKI harus menjadi yang terakhir kalinya. Dia berharap agar Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Ini yang terakhir. Nggak boleh lagi ada kejadian keempat. kalau bisa, Bank DKI ini IPO. Nggak mungkin diselesaikan satu setengah tahun. Maksimal 6 bulan,” pungkas Pramono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *