bogorplus.id- Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) IX di Bigland Sentul, Rabu (30/4).
Kegiatan ini menjadi momentum bagi para pelaku usaha jasa konstruksi untuk mengevaluasi program kerja serta merumuskan strategi ke depan dalam menghadapi dinamika industri konstruksi.
Ketua BPC Gapensi Kabupaten Bogor, Hilal Firmansyah, menegaskan bahwa program kerja yang disusun untuk periode 2021-2026 didasarkan pada tantangan industri, mulai dari regulasi hingga teknologi dan permodalan.
“Kami memiliki kewajiban menyusun program kerja guna membantu anggota menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya.
Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah pendirian Tempat Uji Kompetensi (TUK) Krida Handal Gapensi Gatensi pada 11 Oktober 2022, yang menjadi TUK pertama di Kabupaten Bogor.
Program ini bertujuan untuk membantu anggota dalam mensertifikasi tenaga kerja konstruksi mereka guna memenuhi persyaratan Sertifikat Badan Usaha (SBU).
“Hingga saat ini, kami telah berhasil mensertifikasi lebih dari 500 tenaga kerja,”katanya.
Dalam pelaksanaan uji kompetensi, Gapensi juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
“Saat ini sudah ada dua asesor dari Pemda Kabupaten Bogor yang turut membantu proses uji kompetensi. Semoga ke depan, kolaborasi ini semakin kuat,” tambahnya.
Hilal juga mengungkapkan bahwa ke depan, persyaratan perpanjangan SBU semakin kompleks, termasuk kewajiban menyusun dokumen Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
“Ini menjadi tantangan bagi anggota karena dokumen ini cukup rumit. Namun, berkat program pendampingan dari BPD Gapensi Jawa Barat, anggota kini lebih terbantu dalam proses penyusunannya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BPD Gapensi Jawa Barat, H. Tb. Nasrul Ibnu HR, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Mukercab IX.
“Gapensi adalah organisasi konstruksi tertua di Indonesia. Ke depan, perlu memperkuat kerja sama dengan pemerintah agar semakin berperan aktif dalam pembangunan,”ucapnya.
Kemudian, Ketua Pelaksana Mukercab IX, H. Sabri, berharap kegiatan ini menjadi energi baru bagi anggota Gapensi Kabupaten Bogor.
“Momentum Mukercab harus dimanfaatkan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder di bidang jasa konstruksi,” katanya.
Sekedar informasi Mukercab IX Gapensi Kabupaten Bogor dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ketua BPD Gapensi Jawa Barat.
Unsur Forkopimda, pejabat SKPD Kabupaten Bogor, PJ Ketua Kadin Kabupaten Bogor Gustav Manurung, Kepala BJB Cabang Cibinong, serta 150 anggota Gapensi dari berbagai badan usaha jasa konstruksi dan asosiasi terkait.