bogorplus.id- Kabupaten Bogor memeriahkan Hari Jadi ke-543 dengan gelaran helaran budaya yang berlangsung meriah pada Sabtu (14/6).
Acara ini tidak hanya diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, tetapi juga dimeriahkan oleh peserta dari berbagai daerah lain di Jawa Barat.
Peserta dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Indramayu, Kota Bogor, Kota Depok, hingga Kabupaten Garut turut ambil bagian dalam parade budaya tersebut.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyebut helaran ini sebagai potret nyata keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.
“Melihat wajah Bapak-Ibu sekalian, inilah cerminan bangsa Indonesia yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy Susmanto dalam sambutanya.
Menurut Rudy, kehadiran perwakilan dari berbagai daerah membuktikan bahwa Kabupaten Bogor bukan hanya pusat pemerintahan dan pembangunan, tapi juga menjadi pusat kebangkitan budaya nasional.
“Bogor memang tanah Sunda. Tapi hari ini, saya melihat ada Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, bahkan Papua di sini. Ini bukti bahwa Kabupaten Bogor adalah pusat kebangkitan budaya bangsa,” katanya.
Tak hanya itu, Rudy juga menyinggung filosofi yang terkandung dalam lambang Kabupaten Bogor.
Salah satunya, identitas Kuta Udaya Wangsa yang kerap digaungkan, ini memiliki arti kota kebangkitan bangsa.
“Para pendiri bangsa dan Kabupaten Bogor menyampaikan pesan dalam logo kita, tentang kebangkitan bangsa” tuturnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan kemeriahan helaran dengan parade kendaraan hias bertema budaya daerah dari seluruh Indonesia.
Ada yang menampilkan ikon budaya lokal, ada pula yang membawa tema pewayangan seperti Pandawa, serta kejayaan Kerajaan Pajajaran.
Para peserta ini melakukab long march dari Lapangan Tegar Beriman menuju Stadion Pakansari.
Warga dan pengunjung tumpah ruah di sepanjang jalur pawai, menikmati keberagaman budaya nusantara dalam satu rangkaian helaran megah.
