Dedie A. Rachim Tanggapi Laporan Indikasi Keracunan MBG

bogorplus.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor telah menerima laporan mengenai adanya indikasi keracunan dari Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan oleh Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani, Sukadamai, Tanah Sareal.

Menanggapa situasi ini, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan untuk segera melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap sampel sisa makanan dan muntahan siswa. Ia juga menekankan perlunya memastikan kebersihan nampan makanan yang digunakan.

“Saya menekankan agar proses persiapan bahan dan pengolahan dilaksanakan secara aman, bersih, dan higienis,” ungkap Dedie Rachim, Rabu (7/5/2025).

Selain itu, Dedie Rachim menegaskan pentingnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bina Insani untuk lebih waspada dan hati-hati dalam menjaga kualitas hidangan bagi para siswa. SPPG Bina Insani mengelola 13 sekolah dengan penyajian 2.997 porsi makanan.

Dari data yang diperoleh, tercatat 36 orang mengalami gejala keracunan dengan keluhan yang bervariasi, mulai dari diare, pusing, muntah, demam, hingga sakit perut. Saat ini, mereka yang terindikasi keracunan telah mendapatkan perawaran, di antaranya adalah 5 orang yang dirawat inap, 7 orang yang mendapatkan perawatan jalan, dan 24 orang dengan keluhan ringan.

Adapun rincian pasien yang dirawat inap mencakup 2 siswa dan 3 guru dari TK Bina Insani. Sementara itu, pasien yang mendapatkan perawatan jalan terdiri 2 siswa dan 5 guru TK Bina Insani, serta 24 orang mengalami keluhan ringan yang terdiri dari 5 siswa SMP Bina Insani, 18 guru SMP Bina Insani, dan 1 office boy SMP Bina Insani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *