bogorplus.id- Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menawarkan dua solusi untuk mengatasi permasalahan jalan tambang di Parungpanjang.
Solusi pertama, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengambil alih pembangunan jalan provinsi di Parungpanjang. Proyek ini akan mulai dikerjakan tahun ini.
Solusi kedua, jalur khusus tambang akan dibangun pada 2026. Prosesnya melibatkan sinergi antara Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor.
“Jalan tambang, baik berupa tol tambang atau jalur khusus untuk kendaraan tambang, akan dibangun tahun depan setelah melewati berbagai tahapan,” ujar Dedi Mulyadi di Kabupaten Bogor, Rabu (12/2).
Ia menjelaskan, bahwa pembangunan ini akan didanai melalui investasi dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, serta para pengusaha tambang.
Dedi juga mengungkapkan bahwa sebelumnya sebuah BUMD telah menerima alokasi dana sebesar Rp 70 miliar untuk pembangunan jalan di Parungpanjang.
Namun, dana tersebut harus dikembalikan ke kas daerah agar dapat digunakan untuk membangun jalan provinsi di wilayah tersebut.
“Uangnya harus segera dikembalikan ke kas daerah, sehingga bisa digunakan untuk membangun jalan provinsi di Parungpanjang. Ini adalah solusi yang kita siapkan,” tegasnya.