Dalam Sepekan, Tiga Warga di Kecamatan Rancabungur Jadi Korban Begal 

bogorplus.id- Aksi pembegalan di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, semakin meresahkan warga.

Pasalnya, dalam kurun waktu satu minggu saja, di wilyah Desa Rancabungur tiga aksi kriminal jalanan itu terjadi.

Akibat pembegalan itu empat warga menjadi korban, mereka mengalami luku serius hingga kehilangan sepeda motornya.

Korban pertama mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan sepeda motornya raib digasak pelaku.

Masih di hari yang sama, sekitar siang hari, aksi penjambretan kembali terjadi di wilayah Karacak, Blok CK, Desa Rancabungur.

Korbannya seorang wanita, namun beruntung pelaku berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Rancabungur.

Tak berselang lama, kejadian serupa kembali terjadi di Gang Lengkeng, masih di Desa Rancabungur, sekitar pukul 01.30 dini hari.

Jajang warga setempat, mengalami luka dan kehilangan sepeda motor akibat dibegal oleh pelaku tak dikenal.

Kapolsek Rancabungur, Iptu Aziz Hidayat memastikan anggotanya melakukan patroli secara ruitin di di jam-jam malam.

Ia menyebut, tindakan pembegalan itu dilakukan pada jalan-jalan yang minim lampu penerang jalan umum (PJU).

“Dari wilayah Desa Mekarsari sampai Bantarjaya, ada sekitar 10 titik rawan dan minim penerangan,”ujarnya, Selasa (29/4).

Iptu Aziz menuturkan, harus ada lampu penerangan yang memadai sehingga meminimalisir aksi kejahatan serupa.

Menurut dia, niat jahat akan muncul karena ada kesempatan dan tempat yang mendukung untuk melakukan kejahatan.

Selain persoalan penerangan, permasalahan jarak kantor Polsek Rancabungur yang berlokasi di wilayah Kota Bogor itu menjadi perhatian.

Sebab, hal itu membuat proses mobilisasi anggota memang terkendala oleh jarak.

“Saat ada kejadian, memang memerlukan waktu dan jarak tempuh yang tidak sebentar. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,”tungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Irman Nurcahyan menyebut, lokasi kantor yang terlalu jauh dari Kecamatan Rancabungur membuat proses pelayanan kepada masyarakat menjadi terhambat.

“Alangkah baiknya jika kantor Polsek berada di tengah-tengah masyarakat Rancabungur. Jarak yang terlalu jauh menyebabkan respon terhadap kejadian bisa terlambat,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *