BKNDI Sebut Program MBG Tak Libatkan Tenaga Rumahan 

bogorplus.id- Badan Komunikasi Nasional Desa Indonesia (BKNDI) menyampaikan, tidak melibatkan tenaga rumahan untuk melaksanakan pembagian program Makan Bergizi Gratis.

Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk pemenuhan gizi bagi generasi bangsa.

Ketua Umum BKNDI, Isra A Sanaky mengaku telah berpengalaman dalam program pembagian makanan dalam skala besar.

Dia mengklaim, BKNDI pernah membagikan kepada kurang lebih 30 ribu orang semasa pandemi covid-19.

Ia mengucapkan, sangat memperhatikan makanan yang akan diberikan kepada anak-anak agar tidak terjadi keracunan.

“Dan orang yang masak di dapur, itu orang-oranf yang sudah terlatih ikuti event-event nasional jadi kami tidak berani ambil juru masak rumah ke rumah mohon maaf,” kata Isra di SDN Cipayung 01, Kabupaten Bogor, Kamis (23/1).

Lebih lanjut, Isra menambahkan, jika terjadi makanan yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk memberikan kepada anak-anak.

“Kami sangat takut terjadi apa-apa kalau makanannya ga masak (matang), kemudian berbahaya untuk anak-anak mengonsumsi,” ucap dia.

“Dan itu kadang kita lihat kawan2 di beberapa berita ada yang keracunan ada yang kemudian makannya tidak layak dimakan,” sambungnya.

Kata dia, hingga kini tidak ada pihak yang mengeluh setelah menerima makanan dari hasil pihaknya itu.

“Kami BKNDI sampai hari ini tidak ada komplen dari pihak sekolah maupun dari siswa sepanjang kami melaksanakan kegiatan ini. Bahkan disuruh tambah lagi,” jelas Isra.

Sebagai informasi, BKNDI sanggup memberikan 1.000 porsi untuk siswa penerima MBG.

Dana yang digunakan oleh BKNDI dari konsorsium pengusaha yang berada di bawah naungannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *