Rumah Kucing Parung, Tempat Perlindungan dan Kasih Sayang

bogorplus.id- Di tengah keramaian Bogor, tepatnya di Rumah Kucing Parung, terdapat sebuah tempat yang dipenuhi dengan kasih sayang dan dedikasi. Tempat ini bukan sekadar penampungan biasa, melainkan sebuah sanctuary yang memberikan perlindungan bagi ribuan kucing dari berbagai daerah di Indonesia. Di balik semuanya, ada Dita Prisianti Agusta, seorang wanita berusia 46 tahun, yang dengan sepenuh hati menjalankan misi mulianya untuk menyelamatkan dan merawat kucing-kucing yang membutuhkan. Kisah Dita dimulai dari keprihatinannya terhadap kehidupan kucing-kucing liar yang sering kali terabaikan. “Saya tahu kehidupan kucing-kucing di luar sana masih sangat sulit. Mereka belum bisa hidup dengan aman dan nyaman,” ujarnya. Sejak 2014, Rumah Kucing Parung telah menjadi rumah bagi kucing-kucing dari Jabodetabek hingga luar pulau Jawa yang membutuhkan perawatan yang layak. Tidak semua kucing yang datang dalam keadaan sehat. Banyak di antaranya yang memerlukan pertolongan dan perlindungan. Di tempat ini, setiap kucing mendapat perhatian penuh, mulai dari pemberian makan yang mencapai 50 kg per hari hingga perawatan medis. Setiap kucing yang baru datang harus menjalani proses penyembuhan dan pemeriksaan oleh dokter hewan sebelum bisa berbaur dengan penghuni lainnya. “Kami isolasi dulu untuk memastikan kondisinya, apakah perlu vitamin atau obat. Setelah kondisinya membaik, barulah mereka bisa berbaur dengan kucing lainnya,” jelasnya. Rumah Kucing Parung bukan sekadar tempat penampungan, tetapi juga pusat penyembuhan bagi kucing-kucing yang membutuhkan. Dita dan timnya memastikan setiap kucing mendapatkan perawatan medis yang tepat sebelum dapat berinteraksi dengan kucing lain. Bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan kucing, prosesnya sangat mudah. Warga dapat mengunjungi langsung Rumah Kucing Parung atau menghubungi mereka melalui media sosial. Biaya yang dikenakan hanya untuk sterilasi, yakni sekitar 150-200 ribu rupiah, tanpa ada biaya tambahan lainnya. “Kucing yang diserahkan akan menjadi tanggung jawab saya,”ucapnya. Merawat kucing-kucing liar bukanlah tugas yang ringan. “Ada tantangan besar dalam merawat mereka, bahkan keselamatan jiwa bisa terancam jika virus dari kucing menyerang,” katanya. Namun, semangat dan dedikasinya tetap tinggi, meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi. Setiap gigitan pakan dan sesi perawatan adalah bagian dari misi besar untuk memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi setiap kucing yang membutuhkan. Rumah Kucing Parung bukan hanya sekadar tempat penampungan, melainkan simbol harapan bagi banyak kucing yang terlantar. Dengan kasih sayang yang tulus dan komitmen yang kuat, Dita Prisianti Agusta telah menciptakan sebuah tempat di mana kucing-kucing dapat merasakan kembali rasa aman dan penuh kasih sayang yang mereka butuhkan.
Siang Ini 30 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak

bogorplus.id- Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas satu arah (One Way) di Jalur Puncak, Bogor, Sabtu (25/1). Pemberlakuan One Way ini diterapkan karena sudah adanya kepadatan kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta. “Memang indikator sudah terlihat ekor kendaraan sudah mulai panjang dari gunung mas,”ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama kepada media. Kendati begitu, One Way arah Jakarta ini hanya diterapkan untuk kendaraan roda empat saja, untuk pengendara roda dua masih dapat melintas ke Jalur Puncak. “Untuk roda dua memang masih kita kesempatan untuk naik tetapi kami kanalisasi dimana roda dua naik di sisi sebelah kiri tidak boleh melambung ke kanan,”jelasnya. Polisi mencatat, pada libur panjang atau long weekend ini sudah 30 ribu kendaraan yang melintas di Jalur Puncak baik yang naik maupun turun. “Dimana didominasi karena tadi one way satu arah naik ke atas satu arah dari jakarta menuju puncak itu sebanyak 20 ribu kendaraan,”ucapnya. AKP Rizky Guntama menyebut, ada beberapa titik kemacetan di Jalur Puncak, diantaranya, Pasir Maung Mengandung dan Pasar Cisarua. Dia memprediksi kendaraan akan mengalami peningkatan pada Minggu (26/1) besok. Meski begitu, rekayasa telah disiapkan oleh Satlantas Polres Bogor dengan menerapkan gage setiap pagi dan satu arah (One Way). “Betul untuk gage dilaksanakan setiap pagi tadi sudah kita laksanakan pukul 06.00 kemudian pukul 7 kami lihat untuk ekor sudah mulai panjang jadi kami rekayasa kembali satu arah menuju arah puncak” tutupnya.
Polisi Pastikan Tak Ada Joki Jalanan di Jalur Puncak

bogorplus.id- Kawasan Wisata Puncak Bogor, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk meluangkan waktu liburan. Namun belakang ini, di Jalur Puncak Bogor, kerap kali di keluhkan adanya joki jalanan atau pa ogah yang meminta uang kepada para pengunjung. Biasanya, para joki jalanan jalur puncak ini berdalih menunjukan jalan pintas untuk wisatawan yang ingin cepat sampai ke tempat yang dituju. Untuk mengantisipasi itu, Satlantas Polres Bogor akan melakukan patroli agar wisatawan yang berkunjung ke Puncak tidak mengeluhkan lagi keberadaan joki jalanan tersebut. “Untuk joki jalanan Polres Bogor sudah melaksanakan patroli baik di jalur puncak maupun sampai dengan jalur-jalur alternatif,”kata Kasatreskirm Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Sabtu (25/1). “Memang kita selalu berpatroli agar mengantisipasi kejadian yang seperti kemarin. Jangan sampe ada joki joki yang nembak harga,”tegasnya. AKP Rizky melanjutkan, bagi joki jalanan yang kedapatan melakukan aksi pungli akan dilakukan proses. “Diproses, ada polsek disitu ada satreskrim juga yang ikut melaksanakan pengamanan itu,”tutupnya.
7 Ribu Kendaraan Memasuki Kawasan Puncak Bogor, Rekayasa One Way Diterapkan

bogorplus.id-Volumen kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak Bogor mengalami peningkatan saat long weekend atau libur panjang, Sabtu (25/1). Hal itu dikatakan oleh Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama. Ia menyebut ada 7 ribu lebih kendaraan yang mengarah ke Kawasan Puncak. Data itu dicatat dari pukul 00.00 WIB hingga Pukul 08.45 WIB. Satlantas Polres Bogor kemudian menerapkan rekayasa lalu lintas. “Untuk saat ini Jalur Puncak sedang dilaksanakan one way satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak,”ujarnya kepada media. Kata AKP Rizky Guntama, pihaknya telah menerapkan rekayasa ganjl-genap pada pukul 06.00 WIB. “Memang ada beberapa hambatan salah satunya di pasir muncang, kemudian di megamendung memang ada beberapa hambatan karena salah satunya faktornya asalah bottle neck dan orang yang nyebrang,”ucapnya. Polisi memprediksi akan ada peningkatan jumlah kendaraan pada besok hari, Khusunya yang naik ke kawasan Puncak Bogor. ‘Untuk puncak kepadatan diperkirakan besok hari minggu, untuk yang naik ke atas. Untuk yang turun ke bawah diperkirakan hari rabu,”tutupnya.
Harga Minyakita di Bogor Lampaui HET, Pemkab Bakal Sanksi Distributor Nakal

bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan sidak tempat distributor Minyakita di dua lokasi berbeda di Cibinong dan Sukaraja. Diketahui, saat ini Minyakita tersebut melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) dari yang telah ditentukan yakni Rp 15.700 per liter. Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan, harga Minyakita saat ini berada di angka Rp 16.500 sampai Rp 17.000 perliter. Menurutnya, Pemkab akan memberikan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku bila terbukti ada pelanggaran oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. “Jika terbukti ada pelanggaran oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, tentu akan dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” kata Bachril, Jumat (24/1). Untuk menurunkan Harga Minyakita sesuai dengan HET. Pemkab akan menggandeng berbagai pihak dan menelusuri penyebab melambungnya harga Minyakita di Kabupaten Bogor. Upaya itu dilakukan agar masyarakat bisa membeli Minyak Kita sesuai harga yang telah ditentukan. Lebih lanjut, hasil evaluasi Pemkab bersama Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) terdapat kelonjakkan harga melebihi HET di beberapa daerah lain. “Kami pantau langsung di dua distributor yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, ternyata di dua tempat ini barangnya kosong. Yang jadi pertanyaan kami mengapa barangnya ada di pasar dengan harga yang melebihi harga eceran tertinggi,” tutupnya.
PHRI Sebut Belum Ada Lonjakan Tamu Hotel di Kawasan Puncak Jelang Long Weekend

bogorplus.id- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) masih mendata tamu yang akan bermalam di Hotel Puncak jelang long weekend. Sekjen PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto menyebut, pihaknya masih mendata terlebih dahulu mengenai pemesan hotel. “Belum, saya masih ngedata juga ini saya masih ngeliat. Lagi di data dulu aktualnya besok pagi baru ketauan nih,”ujarnya saat dihubungi, Jumat (24/1). Boboy melanjutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polres Bogor mengenai antisipasi kemacetan di Kawasan Puncak. Kata dia, pengunjung tak perlu khawatir jika sudah pesan atau boking hotel namun terkena macet. “Ya biasa dikonfirmasi seperti itu, kalau dia terjebak macet,”ucapnya. Dia berharap, long weekend bulan ini tidak macet seperti tahun sebelumnya, agar pemesan hotel dapat meningkat. “IniKarena sekarang sudah antisipasi semua, unsur dishub, Polres lantasnya juga sudah, istilahnya menyiapkan, mudah-mudahan aja bisa berjala sesuai rencana, kemaren dibahas,”tutupnya.
Polisi Imbau Wisatawan Puncak Patuhi Aturan, Hindarin Jalur Alternatif

bogorplus.id- Polisi mengimbau bagi pengendara yang akan memasuki kawasan Wisata Puncak saat long weekend untuk tidak menggunakan jalur alternatif. KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian menyarankan agar wisatawan untuk menyesuaikan diri dan jam ketika akan ke Kawasan Wisata Puncak. “Saya sarankan tidak perlu dilakukan karena itu kan sama saja memaksakan sehingga menyusahkan juga memberikan kemacetan tersendiri,” ucap Ardian, Jumat (24/1). “Jadi tidak bisa nyaman tidak bisa lancar untuk dilintasi,” lanjutnya. Ardian menyebut, pengendara perlu menaati peraturan yang sudah dibuat oleh pihak kepolisian agar terhindar dari kemacetan. “Kalau misalkan memang kendaraannya yang digunakan nanti berwisata di jalur puncak di tanggal genap berarti kendaraannya harus yang genap dan yang di tanggal ganjir harus menggunakan kendaraan yang ganjil,” ucap dia. Selain itu, pengendara harap bersabar ketika terjadi antrean karena agar menciptakan situasi jalur yang lancar dan nyaman. “Demi kelancaran kenyamanan pada pengendara yang akan melintas maupun yang akan berwisata di kawasan wisata puncak,” pungkasnya.
MBG di Bulan Ramadan, Disdik Kabupaten Bogor Tunggu Petunjuk Teknis

bogorplus.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor masih menunggu teknis terkait dengan pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) saat bulan Ramadan. Hal itu disampaikan langsung oleh Kadisdik Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal. Ia menyebut pihak masih melakukan kordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN). “Kita tunggulah, kita kan petunjuk teknisnya adalah di luar di bulan puasa. Nanti saya koordinasikan ya, saya tanyakan ke BGN untuk yang di bulan puasa (teknisnya),” kata Bambang kepada awak media, Jumat (24/1). Kendati begitu, Bambang tidak menjelaskan lebih lanjut untuk waktu pembagian MBG kepada siswa ketika bulan Ramadan. “Iya lanjut tapi di jam berapanya (pembagian MBG),”ucapnya. Sebagai informasi Kepala BGN Dadan Hindayana membenarkan program MBG tetap berjalan pada bulan Ramadan. Para siswa akan memperoleh makanan yang bisa dibawa ke rumah, dan menyantapnya ketika waktu berbuka tiba. “Ketika bulan puasa tiba, anak bersekolah saat pulanh membawa makanan dari program Makan Bergizi Gratis untuk dimakan di rumah,” kata Dadan, Jakarta, Kamis (23/1). Nantinya, mereka akan memperoleh makanan yang diberikan bukanlah makanan olahan yang dimasak. “Makanannya tidak masak segar, tapi kita akan siapkan makanan-makanan yang bergizi, yang atas juga untuk berbuka, kalau punyansusu, kemudian ada kurma, ada buah,”tutupnya.
Aksi Heroik Emak-Emak Gagalkan Pencuri Tabung Gas

bogorplus.id-Seroang emak-emak nekat memberhentikan pencuri tabung gas di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Aksi heroik Emak-emak ini kemudian ramai dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat ibu berpakaian kuning memberhentikan pelaku pencurian hingga tertabrak dan terpental. Usai diberhentikan, pelaku pun kemudian diamankan oleh warga sekitar dan diserahkan pada pihak kepolisian. Kapolsek Parung Kompol Dody Rosjadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/1) kemarin. Saat itu pelaku berinisial F menggunakan kendaraan motor Honda Scoopy warna abu-abu ini bergerak dari Pamulang menuju arah Parung. “Pelaku sempat berputar-pitar mencari kesempatan, saat itu pelaku sedang butuh uang,”ujarnya, Jumat (24/1). Kemudian pelaku menemukan sebuah warung yang penjagaannya seorang anak perempuan. Lalu langsung mengambil gas 3 KG. Aksi nya itu sempat diketahui pemilik warung lalu diteriaki, dan pelaku kabur dengan kendaraan motornya. “Kemudian ditengah perjalanan pelaku dihadang ibu dari pemilik warung kemudian pelaku justru menabraknya,”jelasnya. “Ibu tersebut terjatuh dan tidak lama kemudian datang warga untuk membantu, hingga pada akhirnya pelaku dibawa dan diamankan ke Polsek Parung,” sambungannya. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barangbukti berupa, 2 buah tabung gas 3 KG, 1 unit Handphone dan 1 sepeda motor Honda Scoopy. “Pelaku sudah diamankan di Mako Polsek Parung untuk dilakukan penyelidikan serta proses hukum lebih lanjut, situasi aman terkendali,”tutupnya.
Jangan Lewatkan ! Pemkab Bogor Hadrikan Program Spesial Ulang Tahun Sehat

bogorplus.id-Pemkab Bogor berkomitmen untuk mewujudkan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang ke empat yakni meningkatkan kualitas SDM dan kesehatan masyakrat. Pada program kesehatan masyarakat itu khususnya, akan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis saat hari ulang tahun warga. Program pemeriksaan kesehatan tersebut berencana terlaksana pada awal Februari 2025 mendatang. Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan, bagi masyarakat yang sedang berulang tahun hanya melampirkan KTP dan datang ke sarana kesehatan setempat untuk memperoleh pemeriksaan kesehatan secara gratis. “Apabila ada indikasi sakit, langsung bisa berobat sehingga bisa lebih sehat dan baik,” kata Bachril di Kantor Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/1). Adanya program demikian, diharapkan dapat meningkatkan angka usia harapan hidup menjadi 75 tahun di Kabupaten Bogor. Nantinya, sambung Bachril Bakri, saat warga yang melakukan periksa kesehatan gratis akan diskrining secara keseluruhan. Dia melanjutkan, masyarakat hanya perlu mendaftar secara online lewat aplikasi satusehat mobile. Tentunya, pendaftaran lewat cara tersebut sudah teringerasi dengan Dinkes dan Disdukcapil. “Serta masyarakat bisa mendaftarkan melalui sistem atau datang langsung ke sarana kesehatan puskesmas,” lanjutnya. Saat ini, Kabupaten Bogor menjadi yang pertama pada tingkat Jawa Barat dalam mengadakan rapat koordinasi pemeriksaan kesehatan gratis. ‘Menindaklanjuti arahan pak menteri kesehatan dan menteri dalam negeri untuk melakukan koordinasi dan kami sekarang melakukan rapat koordinasi kami minta narasumber dari Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.