bogorplus.id – Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor terus kedatangan orang tua siswa pada hari ketiga pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Para orang tua tersebut mengalami kesulitan saat mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah menengah pertama (SMP) negeri.
Iqbal Rukmana, operator SPMB Disdik Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa jumlah orang tua yang datang pada hari ketiga ini mengalami penurunan dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.
“Hari pertama itu di angka 487, hari kedua 322, dan hari ketiga ini ada sekitar di bawah 100 (orang),” jelasnya, Kamis (3/7/2025).
Penurunan tersebut terjadi akibat adanya evaluasi yang dilakukan setelah hari pertama penerimaan peserta didik baru.
Iqbal Rukmana menjelaskan bahwa sekolah asal dan tujuan kini bisa membantu proses verifikasi pendaftaran untuk mengurangi penumpukan.
“Jadi untuk sekarang posisinya, orang tua sedang menunggu hasil verifikasi berkas dari Satuan Pendidikan tujuannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa rata-rata masalah yang dihadapi oleh orang tua adalah kesulitan dalam mengakses sistem pendaftaran.
Bukan disebabkan oleh masalah server, ia mengatakan orang tua mengalami tantangan saat login ke akun pendaftaran seperti lupa kata sandi, lupa akun, serta kesulitan dalam menentukan koordinat.
“Ada beberapa faktor, satu kemampuan orang dalam menggunakan teknologi beda-beda, terus ada juga kendala internet, kendala ponselnya pun ada,” ujarnya.
“Kadang mereka tidak memiliki berkas yang dimaksud, dan tidak mengerti maksudnya, arahnya kemana gitu. Ini ngisi nomor kakak yang mana sih? Isi NIK yang mana sih? Ada yang kayak begitu,” tambahnya.
