Bogorplus.id – Viral video memperlihatkan pesawat Batik Air mendarat dalam posisi miring di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Dalam video yang beredar, pesawat terlihat menyentuh landasan pacu dengan kemiringan ekstrem, seolah-olah hanya satu sisi roda yang lebih dahulu menyentuh aspal.
Kondisi landasan yang tampak basah karena hujan turut mempertegas kesan berbahaya dari pendaratan itu.
Perekam video bahkan terdengar berteriak panik ketika pesawat mulai mendarat, menandakan betapa mencekamnya situasi yang disaksikan secara langsung dari ruang tunggu atau lokasi bandara lain.
Meskipun sempat menimbulkan kekhawatiran, pesawat akhirnya berhasil mendarat dengan selamat.
Manajemen Batik Air Buka Suara
Merespons viralnya video tersebut, manajemen Batik Air segera memberikan klarifikasi resmi.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan pendaratan miring itu terjadi akibat perubahan cuaca mendadak, khususnya angin samping atau crosswind.
“Berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi dengan tim operasional, diketahui bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping saat fase pendekatan ke landasan pacu. Arah angin tidak berubah, namun kecepatannya bertambah,” jelas Danang dalam keterangannya.
Ia menegaskan, meskipun terjadi peningkatan kecepatan angin, tidak ada batas maksimum yang dilanggar menurut standar penerbangan yang berlaku.
Oleh karena itu, keputusan untuk tetap melakukan pendaratan telah sesuai dengan prosedur dan kondisi tetap aman.
Setelah mendarat, tim teknisi Batik Air langsung melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat insiden tersebut.
Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa, pesawat dalam kondisi prima dan layak terbang untuk melanjutkan operasional.
“Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan,” tambah Danang.
Batik Air juga kembali menegaskan komitmennya terhadap standar keselamatan penerbangan.
“Keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama dalam setiap operasional. Kami terus menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan yang berlaku,” ungkap dia.