bogorplus.id – Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor menyediakan layanan paspor simpatik di luar jam kerja sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Bogor yang ke-543.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyatakan bahwa inisiatif ini adalah langkah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Bogor.
“Ini jawaban dari keinginan warga yang menginginkan pelayanan cepat, nyaman, murah, dan ada kepastian waktu dan tentu saja berkualitas seperti yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi ini,” katanya pada Sabtu (14/6/2025).
Dedie Rachim menambahkan, umumnya pekerja kesulitan untuk mengurus izin di hari kerja, sehingga adanya layanan di luar jam kerja ini adalah jawaban atas harapan masyarakat.
“Dan harapan masyarakat yang ingin layanan lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah diwujudkan oleh Kakanwil dan Kakantor Imigrasi Kota Bogor,” ujarnya.
Jaya Saputra, yang mewakili Plt Dirjen Imigrasi dan menjabat sebagai Direktur Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, transparan, dan humanis, termasuk layanan Paspor Simpatik.
“Melalui layanan Paspor Simpatik, kami mendekatkan pelayanan paspor langsung ke tengah masyarakat dengan semangat kolaborasi dan responsif terhadap layanan kebutuhan,” ucapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memudahkan akses keimigrasian, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mentransformasi layanan keimigrasian yang inklusif dan interaktif.
“Kami percaya pelayanan yang demikian baik adalah bagian dari pembangunan daerah. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi terus kita perkuat agar pelayanan yang diberikan sejalan dengan pembangunan lokal,” tambah Jaya.
Ritus Ramadhana, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, menjelaskan bahwa acara ini merupakan cerminan nyata dari kolaborasi antara pemerintah pusat dan pelaksana teknis daerah bersama Pemkot Bogor.
“Sehingga kehadiran Paspor Simpatik yang dibuka selama dua hari, Sabtu dan Minggu ini, bisa memudahkan masyarakat dalam kemudahan mengurus paspor,” ucapnya.
Dalam hari-hari biasa, pelayanan Paspor biasanya melayani 350 orang, tetapi khusus pada peringatan HJB lewat Paspor Simpatik yang dilaksanakan selama dua hari ini, mereka membuka kesempatan untuk 543 orang.
Dengan demikian, layanan ini hadir sebagai langkah produktif untuk menyediakan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, mereka menyediakan 10 booth paspor untuk mengurus keimigrasian, menyediakan paspor gratis bagi warga yang berulang tahun di bulan Juni, serta mengadakan kuis dengan hadiah paspor gratis.
