bogorplus.id – Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengingatkan kepada wisatawan dan pemudik untuk menghindari empat jalur berbahaya di wilayah ini.
Untuk tujuan tersebut, Google Maps telah menonaktifkan dua jalur agar pengendara tidak terjebak di area tersebut.
Empat jalur yang harus dihindari adalah:
- Jalur Bundelan Ngawen,
- Jalur Petir-Ngoro-oro Patuk,
- Jalur Playen-Cinomati,
- Jalur Paralayang dari arah Pantai Parangtritis.
“Iya ada empat jalur yang harus dihindari pengendara,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, saat dihubungi via telepon pada Selasa (25/3/2025).
Jalur Paralayang dan jalur Cinomati dinonaktifkan dari Google Maps karena sering dilalui oleh wisatawan.
Bayu menjelaskan bahwa jalur Clongop hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil.
Meskipun jalur yang baru saja longsor di Clongop, Gedangsari, telah dibuka, tetap disarankan untuk hanya menggunakan kendaraan kecil.
“Saat curah hujan tinggi dikhawatirkan ada longsoran. Selain itu jalur lama juga berbahaya, itupun hanya untuk mobil pribadi, diatas 8 orang tidak direkomendasikan,” ujarnya.
Untuk pemudik atau wisatawan dari wilayah timur atau utara, seperti Klaten, Bayu menyarankan agar melewati Semin atau jalur utama Yogyakarta-Wonosari.
“Jangan lewat Bundelan, karena tanjakannya juga berbahaya. Paling aman lewat Semin atau lewat Jalur utama Yogyakarta-Wonosari,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa hanya dua jalur yang dihapus dari Google Maps, yaitu jalur Paralayang dan jalur Cinomati.
Penghapusan ini bersifat permanen, bukan hanya selama libur lebaran.
Meskipun kedua jalur tersebut masih dapat dilalui, terutama untuk kendaraan roda dua, pihaknya akan memasang rambu-rambu dan melakukan patroli untuk menjaga keselamatan.