241 Orang Tewas dalam Tragedi Air India, Satu Penumpang Selamat secara Ajaib

Bogorplus.id – Sebanyak 241 orang, termasuk kru dan penumpang dilaporkan tewas setelah pesawat milik maskapai Air India jatuh di Ahmedabad, India, Kamis, 12 Juni 2025.

Tragedi ini menjadi salah satu bencana udara paling mematikan di India dalam dua dekade terakhir.

Pesawat nahas tersebut adalah Boeing 787 Dreamliner yang membawa 242 orang dan dijadwalkan terbang dari Ahmedabad menuju London.

Menurut laporan awal, pesawat jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.

Dalam kejadian tragis tersebut, pesawat dilaporkan menabrak bangunan asrama mahasiswa kedokteran yang berada tidak jauh dari area bandara.

Di mana, sebelum akhirnya terbakar hebat dan menimbulkan bola api besar di langit kota.

Satu Penumpang Selamat

Dari total 242 orang yang berada dalam pesawat, hanya satu penumpang yang selamat secara ajaib.

Vishwashkumar Ramesh, warga negara Inggris keturunan India, berhasil lolos dari maut setelah tubuhnya terlontar dari badan pesawat yang terbelah sebelum ledakan dahsyat terjadi.

Menurut laporan AP News, Jumat, 13 Juni 2025, Ramesh kini dirawat intensif di rumah sakit militer setempat dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Keberhasilannya bertahan hidup dianggap sebagai mukjizat oleh para petugas penyelamat dan saksi mata di lokasi kejadian.

Tak hanya menelan korban di dalam pesawat, tragedi ini juga menyebabkan korban jiwa di daratan.

Sedikitnya lima mahasiswa yang berada di asrama tempat pesawat menabrak turut tewas, sementara 50 orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Pihak berwenang menyatakan, masih ada kemungkinan korban tertimbun reruntuhan bangunan yang porak-poranda.

“Sebagian besar jenazah dalam kondisi hangus dan sulit dikenali,” kata pejabat kepolisian Ahmedabad, Vidhi Chaudhary, kepada media lokal.

Dalam rekaman video amatir yang viral di media sosial memperlihatkan detik-detik mengerikan saat pesawat menghantam permukiman dan menimbulkan ledakan dahsyat.

Puing-puing pesawat, termasuk bagian ekor, terlihat tersangkut di atap bangunan.

Api baru berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran dibantu personel militer tiba di lokasi beberapa jam setelah kejadian.

Air India, melalui siaran persnya, mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini merupakan insiden fatal pertama yang melibatkan pesawat tipe Boeing 787 Dreamliner milik mereka.

Sementara itu, pihak Boeing menyatakan tengah bekerja sama penuh dengan otoritas India dan telah mengirim tim ahli ke lokasi untuk membantu penyelidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *