1 Keluarga Meninggal Dunia Setelah Terjebak Longsor di Mojokerto

bogorplus.id – Tujuh korban longsor yang terjebak dalam sebuah mobil Inova di Jalan Raya Sumber Brantas, Pacet, kawasan Cangar, Mojokerto, adalah satu keluarga. Sumardi, kepala desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo, menyampaikan bahwa rombongan keluarga tersebut melakukan perjalanan untuk bersilaturahmi ke rumah besan dan mertua anak pertama, Wahyudi (71), di Batu.

“Ini kan momen hari raya, ke besan,” kata Sumardi di rumah duka di Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo, pada Jumat (4/4/2025).

Ia mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut dari warga, dan setelah memverifikasi kebenarannya, ia langsung datang ke Mojokerto.

“Kami langsung melacak ke sana (Cangar). Saya pagi tadi ke RS Sumberglagah Mojokerto. Tapi saat menunggu ternyata jenazah bukan Abah Wahyudi dan keluarga, melainkan korban yang mobil pick up tiga korban. Sumber yang saya dari Basarnas dan keluarga, ada enam orang di RS Batu,” jelasnya.

Sumardi menyatakan bahwa keluarga korban longsor tersebut adalah keluarga yang baik. Wahyudi (71) merupakan Kepala RT 10 di Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo. Istrinya, Jainahusia, dan anak keempatnya, Masjid, serta istri Masjid, Rani, juga menjadi korban. Di samping itu, Saudah, yang juga merupakan besan Wahyudi dan ibu Rani, turut serta. Masjid dan Rani memiliki dua anak, Syahrul dan Putri, yang juga menjadi korban dalam bencana ini.

“Dia Alhamdulillah, kesehariannya baik, sehingga masyarakat menghendaki menjadi Ketua RT seumur hidup. Satu keluarganya, insyaallah semuanya pendiam, tidak pernah ada masalah dengan tetangga atau orang lain,” tambahnya.

Ketujuh korban longsor di Pacet, setelah berhasil ditemukan oleh BPBD Kabupaten Mojokerto dan tim gabungan lainnya, segera dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Batu. Rencananya, mereka akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo.

“Sudah disiapkan warga sini, dan insyaAllah nanti malam dimakamkan,” ucapnya.

Berikut data tujuh korban di mobil inova reborn:

1. Masjid Zatmo Setio usia 31 tahun (Sudah dimakamkan)
2. Rani Anggraeni usia 28 tahun
3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan usia 6 tahun
4. Putri Qiana Ramadhani usia 2 tahun
5. H. Wahyudi usia 71 tahun
6. Hj. Jainahusia 61 tahun
7. Saudah usia 70 tahun

Data korban di mobil pick up:

1. Fitria Handayani usia 27 tahun
2. Ahmat Fiki Muzaki usia 28 tahun
3. Mikaila F. Z. usia 3,5 tahun.(ris/iss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *